close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 30, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Berita

300 Karya Anak Disleksia Dipamerkan di Bandung, Bukti Kreativitas Tak Punya Batas

by Admin
21 Juni 2025
in Sumbu Berita, Sumbu Ragam
300 Karya Anak Disleksia Dipamerkan di Bandung, Bukti Kreativitas Tak Punya Batas

Wakil Wali Kota Bandung Erwin kagum karya seni penyandang disleksia pada pameran di Bandung, Sabtu (21/6).

Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, ERASUMBU– Lebih dari 300 karya seni yang dibuat oleh anak-anak disleksia dan berkebutuhan khusus dipamerkan dalam acara Unlocked! Spectrum Gallery, Sabtu (21/6/2025). Bertempat di Jalan Aksan 5C, Babakan Ciparay, pameran ini menjadi panggung bagi keajaiban kreativitas dari anak-anak yang kerap dianggap berbeda.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir membuka acara, tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.

“Masyaallah, tabarakallah. Di balik kekurangan, ada kelebihan luar biasa. Mereka bisa melukis, memotret, bahkan mengubah ide menjadi karya nyata,” ucapnya.

BACA JUGA: Baru 50 Persen Kaum Disabilitas Belum Akses Keterbukaan Informasi

Acara yang digelar Yayasan Lentera Insani Kreatif ini menghadirkan beragam karya dari anak-anak mulai jenjang TK hingga SMA. Mulai dari lukisan, instalasi visual, fotografi, puisi, patung, hingga pertunjukan tari.

Menurut Erwin, karya-karya tersebut menunjukkan bahwa kreativitas adalah bentuk kecerdasan yang tak selalu bisa diukur lewat angka atau huruf.

“Anak yang lambat membaca belum tentu lambat berpikir. Kreativitas mereka adalah bahasa universal yang menyentuh hati,” tambahnya.

Apresiasi untuk Guru dan Harapan Kolaborasi

Lebih dari sekadar pameran, acara ini juga menjadi refleksi dari pentingnya pendidikan inklusif. Erwin memberikan apresiasi khusus untuk para pendidik di Yayasan Lentera yang dinilainya berhasil menggali potensi anak-anak secara maksimal.

Ia juga membuka peluang kolaborasi antara Pemkot Bandung dan yayasan tersebut, termasuk dalam pengembangan program daycare untuk anak berkebutuhan khusus.

“Kami ingin program ini menjangkau semua anak. Lembaga seperti ini perlu didukung, karena mereka menjalankan misi sosial yang nyata,” kata Erwin.

Ia mengajak semua pihak, khususnya dunia pendidikan, untuk lebih terbuka dan tidak memaksakan standar seragam terhadap anak-anak yang memiliki cara belajar berbeda.

“Yayasan Lentera sudah membuktikan bahwa dengan cinta dan kepekaan, anak-anak yang dianggap berbeda ternyata luar biasa,” ujar Erwin.

Sekolah Inklusi yang Merawat Potensi

Ketua Yayasan Lentera Insani Kreatif, Laurentia Mira, mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan ini adalah sekolah inklusi yang menerima anak-anak dengan disleksia, ADHD, autisme, dan anak-anak berbakat (gifted) yang kesulitan beradaptasi di sekolah umum.

“Kami percaya, setiap anak punya potensi terbaik. Tugas kita adalah mengakomodasi mereka dengan tepat agar potensi itu tumbuh menjadi kompetensi,” ujar Laurentia.

Selain mendampingi anak-anak secara personal, yayasan ini juga dikenal sebagai Eco School yang mendorong anak-anak untuk belajar mengelola sampah secara langsung.

Laurentia berharap kunjungan Wakil Wali Kota Bandung dapat membuka pintu kolaborasi yang lebih luas, terutama dalam memperkuat pendidikan inklusif dan pelibatan komunitas.

Seni sebagai Ruang Inklusif

Acara Unlocked! Spectrum Gallery menjadi bukti nyata bahwa seni bisa menjadi media inklusif untuk menyuarakan ekspresi, mimpi, dan potensi anak-anak berkebutuhan khusus. Pameran ini bukan hanya menghadirkan karya, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan hambatan.

 

Tags: disleksiaErwinKota BandungRuang kreatifwakilwali kota
Previous Post

Kota Cimahi Didorong Jadi Metropolitan yang Tetap Lestarikan Kampung Adat

Next Post

Bandung Model Nasional UMKM Berdaya

Recommended

Partai Demokrat Dukung Penuh Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024

Gubernur Jabar Sebut Tak Butuh Pers, JMSI: Itu Langgar UU Pers

21 jam ago
Meriah, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 Resmi Digelar

Meriah, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 Resmi Digelar

4 hari ago

Trending

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

6 hari ago
Festival Permainan Rakyat Jabar  Digelar di Bandung

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

4 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

1 bulan ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

1 bulan ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

4 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

2 minggu ago
INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

1 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In