close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Daerah

Jurnalis Nyantri IJTI Jabar di Ponpes Sukamiskin Bandung

by Admin
22 Maret 2024
in Sumbu Daerah, Sumbu Jabar
Jurnalis Nyantri

PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin memberikan bingkisan kepada marbot masjid di acara Jurnalis Nyantri diselenggarakan IJTI Jabar di Ponpes Sukamiskin Bandung, Jumat (22/3/2024).

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM – Momentum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk beragam kegiatan positif dan membawa berkah.  Inilah yang dilakukan para pewarta yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat.

Di antara kesibukannya dalam peliputan, para jurnalis, sejenak rehat sesaat.  Pada Jumat (22/03/ 2024), para jurnalis ini mendatangi pondok pesantren untuk mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan oleh para santri.

Kegiatan bertajuk “Jurnalis Nyantri” ini digelar di Pondok Pesantren Sukamiskin di Jl. A.H. Nasution, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Dalam kegiatan ini, IJTI memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.

Selain itu, dilakukan juga pemberian santunan kepada marbot masjid di sekitar Ponpes Sukamiskin. Turut hadir, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Kadiskomfo Jabar Ika Mardiah dan sejumlah pimpinan redaksi media.

Menurut Ketua IJTI Jawa Barat Iqwan Sabba Romli,  kegiatan  “Jurnalis Nyantri”  diharapkan bisa jadi jembatan antara jurnalis dan santri untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Iqwan menuturkan, di tengah era serba digital dan mudahnya mencari informasi, pondok pesantren harapannya ikut andil menjadi pusat untuk menyebarkan informasi yang benar, akurat dan lengkap.

“Kami melakukan ini dengan harapan santri dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dari pengambilan gambar karena sekarang eranya media sosial, era informasi digital dan santri harus unggul dalam memberi informasi kepada masyarakat. Dalam menyiarkan apa yang harus dilakukan oleh santri,” ucap Iqwan.

Selain itu, Iqwan menyatakan, jurnalis juga memerlukan pegangan dari sisi pendidikan agama dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain kode etik yang ada pada undang-undang pers, Ia menyebut jurnalis khususnya yang beragama Islam harus punya pegangan lain.

“Berkaca dari kegiatan kejurnalistikan, biasanya fatsun kami kode etik, tapi untuk pers muslim, kode etik dalam Al-Qur’an itu ada,” ujarnya.

“Jadi bahwa kerja jurnalistik ada dalam kitab suci Al-Qur’an dan itu harus jadi panduan kami semua, agar memberikan nilai manfaat lebih dalam menyiarkan informasi yang akurat lengkap dan bermanfaat,” jelasnya.

Jurnalis Nyantri
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin berpose dengan jurnalis dan para santri ponpes Sukamiskin Bandung.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik kegiatan Jurnalis Nyantri ini. Menurutnya kegiatan ini bisa jadi wadah dan jembatan bagi anak muda khususnya santri yang punya bakat dalam dunia jurnalistik.

“Saya menyambut baik program jurnalis santri ini karena memang banyak anak-anak muda atau santri yang punya bakat menulis, bakat menggunakan kamera atau video atau foto,” ucap Bey usai membuka Jurnalis Nyantri edisi ketiga ini.

Dengan mendapat pelatihan dan bimbingan, Bey menganggap bakat para santri bisa lebih tereksplorasi lagi. Dia juga mengingatkan, prinsip-prinsip yang dimiliki santri bisa digunakan dalam tugas sehari-hari jurnalis untuk memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Apalagi mereka adalah seorang santri, jadi nilai-nilai kebenarannya pasti akan lebih dipegang, prinsip-prinsip itu akan dipegang oleh para santri itu dan juga untuk para jurnalis karena akan ikut pesantrennya. Semoga lebih patuh pada norma-norma jurnalistik, memegang teguh prinsip-prinsip jurnalistik dan media ini menjadi patokan masyarakat untuk mencari berita-berita yang benar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bey menegaskan, Jurnalis Nyantri bisa dijadikan sarana untuk memerangi informasi hoak yang masih banyak beredar di masyarakat. Selain pondok pesantren, dia mengharapkan kegiatan serupa juga digelar di sekolah-sekolah.

“Tidak hanya santri, misalnya juga ke pelajar atau ke mahasiswa, pasti akan lebih bisa lagi dan akan mendorong masyarakat untuk memberitakan yang benar dan tidak menimbulkan berita-berita yang meresahkan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, pengasuh Ponpes Sukamiskin K.H. Fahmi Muhammad menyampaikan, kegiatan Jurnalis Nyantri ini diharapkan bisa memberi pengalaman dan ilmu baru bagi santri.

“Mudah-mudahan ada pengalaman lebih bagi santri karena kegiatan mereka disini setiap hari mengaji. Jadi supaya ada pengalaman dan ilmu baru bagi santri disini dengan kegiatan ini,” ucap Fahmi.

Dia juga menuturkan, pihaknya mengajak jurnalis untuk ikut dan merasakan langsung menjadi seorang santri. Jurnalis diajak mengikuti seluruh kegiatan santri mulai dari bangun pagi hingga malam hari.

“Kita mengajak jurnalis juga untuk mengikuti kegiatan santri disini mulai dari bangun tidur hingga malam hari,” pungkasnya.

Tags: IJTI JabarJurnalis Nyantri
Previous Post

Libur Lebaran di Bandung Makin Hemat dan Nyaman, Bluebird Tebar Diskon Hingga 50%

Next Post

Bambang: Peringati BLA Picu Tingkatkan Empati dan Solidaritas Palestina

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

9 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In