close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 30, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Jabar

Jabar Akselerasikan Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan melalui Pompanisasi

by Admin
18 April 2024
in Sumbu Jabar
Pompanisasi

Jabar mengakselerasi perluasan areal sawah tadah hujan melalui program pompanisasi. (dok)

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM: Musim panen raya telah dimulai pada akhir April hingga awal Mei 2024. Namun, prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa curah hujan akan terus menurun setelah bulan Mei, meningkatkan risiko kekeringan dan gagal panen.

Untuk mengantisipasi potensi tersebut, Kementerian Pertanian berupaya memaksimalkan produksi sawah tadah hujan atau padi gogo melalui pompanisasi.

Dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian di Jawa Barat yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis (18/4/2024), Kementerian Pertanian mengumumkan alokasi bantuan pompanisasi sebanyak 2.500 titik untuk memperluas tanam sawah tadah hujan di Jawa Barat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya peningkatan produksi sawah tadah hujan guna mencapai target produksi gabah sebanyak 11 juta ton lebih pada tahun ini. “Pompanisasi menjadi instrumen penting untuk menjaga ketersediaan air. Namun, penerima bantuan harus jelas dan sesuai dengan target yang ditetapkan, oleh karena itu saya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk membuat pemetaan lahan dan lokasinya,” ujar Bey.

Selain itu, Bey menyoroti perlunya koordinasi dengan pihak TNI/Polri untuk menjaga program pompanisasi. Untuk memastikan efektivitasnya, ia mengusulkan pemasangan GPS pada setiap alat pompanisasi atau menggunakan pengawasan secara digital. “Perlu juga memaksimalkan resi gudang dan pusat distribusi Jawa Barat sebagai instrumen pengendalian stok dan harga pangan,” tambahnya.

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Komjen Setio Budi, mengonfirmasi kerja sama antara TNI dan Kementerian Pertanian untuk program pompanisasi, termasuk di wilayah Jawa Barat yang akan mendapatkan 2.500 titik bantuan tersebut. Sebanyak 201.702,6 hektar sawah tadah hujan serta beberapa sawah irigasi akan menjadi sasaran pompanisasi sesuai dengan prioritasnya.

“Saya berharap terjadi akselerasi di Jawa Barat karena hingga 15 April 2024, dari total luas lahan sawah tadah hujan, baru 5.630 hektare yang telah mulai tanam percepatan, jumlahnya masih sangat kecil,” ungkap Setio Budi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mendorong Bupati/Wali Kota di Jawa Barat untuk segera menindaklanjuti kebutuhan Kementerian Pertanian terkait pemetaan lahan penerima bantuan pompanisasi. “Hanya 1.300 titik yang sudah terealisasi untuk 13.000-an hektare lahan. Kementerian Pertanian bahkan siap menambah kebutuhan pompanisasi hingga 5.000 titik,” tandasnya.

PJ Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, meminta 44 titik pompanisasi untuk areal lahan tadah hujan di wilayahnya. Selain itu, Arsan mengharapkan perbaikan saluran irigasi sawah yang banyak mengalami kerusakan.

Permintaan serupa disampaikan oleh PJ Bupati Sumedang, Tuti Ruswati. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Sumedang telah melaksanakan pompanisasi pada 200 hektare lahan sawah, namun masih membutuhkan tambahan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian.

“Kami juga meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki Bendung Cariang di Kecamatan Ujung Jaya yang kondisinya sudah mulai rusak, karena sangat vital bagi pengairan saluran irigasi di Sumedang,” tambah Tuti.

Tags: kemaraupadi gogopompanisasisawahtadah hujan
Previous Post

Kota Bandung Dukung Pembangunan Jawa Barat

Next Post

Bey Pesan pada KKP soal Stunting dan Perlindungan Pekerja Migran

Recommended

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

10 jam ago
PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

11 jam ago

Trending

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

6 hari ago
Festival Permainan Rakyat Jabar  Digelar di Bandung

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

5 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

1 bulan ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

1 bulan ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

4 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

2 minggu ago
INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

1 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In