ERASUMBU.COM, GARUT – Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) Digital Public Relations atau Hubungan Masyarakat Telkom University melakukan pelatihan rebranding bagi guru-guru TK Insan Mandiri Garut pada Jumat (17/5/2024). Hal ini bentuk kewajiban dosen melatih dan membina masyarakat pada lembaga pendidikan.
Pemilihan tema Rebranding pada pengabdian kepada masyarakat (abdimas) kali ini, sehubungan dengan kebutuhan mitra yang saat ini sedang menerima peserta didik baru dan membutuhkan strategi khusus untuk menjaring calon siswanya. Ketua Team Abdimas, Dr. Tita Melia Milyane menyatakan bahwa branding adalah hal yang penting bagi semua organisasi dan lembaga, baik yang sudah maju dan sukses, ataupun yang belum.
“Dalam hal ini, TK Insan Mandiri Garut pernah berada di puncak kesuksesan beberapa belas tahun lalu, namun kini kondisinya memerlukan strategi rebranding untuk mendulang kesuksesan kembali,” ungkap Tita.
Rebranding TK Insan Mandiri Garut mencakup perubahan logo, perbaikan tata kelola dan perubahan call sign. Salah satu pemateri, Razie Razak M.I.Kom, menyatakan bahwa rebranding merupakan strategi pemasaran di antaranya dengan membuat nama, istilah, simbol, desain, konsep, atau kombinasi baru untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan identitas baru yang berbeda di mata konsumen, investor, pesaing, dan stakeholder.
“Sebagai sebuah strategi bisnis, rebranding memang bukan hal yang mudah, namun dapat butuh perencanaan yang baik dan dukungan sumber daya yang mumpuni. Untuk itu, dosen-dosen dari Tel-U melatih sumber daya untuk mempersiapkan pelaksanaan rebranding,” tutur Razak.
Sementara itu, pemateri Aditya Ali M.Ds menyatakan bahwa dalam rebranding perlu adanya persamaan persepsi mengenai brand dan goals/tujuan dari lembaga itu sendiri. Melalui diskusi yang dinamis, Aditya Ali mendapatkan benang merah yang dipetakan dalam konsep rebranding. Dalam pertemuan ini Aditya Ali mengajarkan cara merancang sebuah logo baru lengkap dengan arti filosofisnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk brand baru bagi TK Insan Mandiri.
Kepala Sekolah TK Insan Mandiri Puspitasari S.Pd mengakui bahwa memang sekolahnya saat ini membutuhkan branding baru namun keterbatasan sumber daya menjadi sebuah hambatan utama dalam melakukan aktivitas ini, sehingga Puspitasari sangat berterima kasih atas kebaikan Tel U melakukan pelatihan di sekoalh yang dipimpinnya.
Kegiatan abdimas ini sendiri merupakan kegiatan regular, dimana sudah yang ketiga kalinya dosen-dosen dari Digital PR Tel U melakukan abdimas di tempat ini. Acara ditutup dengan diskusi yang panjang dan sesi curhat dari peserta . Peserta mengaku sangat apresiatif dengan ilmu baru yang mereka dapatkan dan berharap akan ada kegiatan lanjutannya. (ono)
