close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 30, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Jabar

Pemprov Jabar Luncurkan Geber Si Jumo dan Jamillah di Majelengka

by Admin
22 Mei 2024
in Sumbu Jabar
Geber Jumo

Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menghadiri Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sobat si Jumo dan Jamillah), di SMKN 1 Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/5/2024)

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM, KABUPATEN MAJALENGKA — Pemprov Jawa Barat meluncurkan Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC (Geber Si Jumo) dan Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat (Jamillah) dengan perilaku PHBS.

“Si Jumo itu ikon pahlawan bagi anak sekolah membantu menjadi agen perubahan dalam rangka merdeka belajar untuk membacakan cerita (sosialisasi) mengenai pencegahan stunting, penanganan DBD (demam berdarah dengue), dan TBC ke minimal 10 orang tetangganya,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman di SMK Negeri 1 Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/5/2024).

Untuk Geber Jamillah, Herman menjelaskan itu terkait agen perubahan bagi masyarakat yang ikut serta dalam pencegahan tengkes (stunting), penanganan DBD. dan TBC.  “Mudah-mudahan kader di lapangan bisa menunaikan tugas dengan baik,” harap Herman.

Selain itu, Herman menjelaskan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, saat ini prevalensi stunting di Jabar berada di angka 21,7 persen.  Untuk DBD, selama tahun 2024, ada sekitar 28.000 orang yang terkena DBD dan 210 orang meninggal dunia.

“Begitu juga TBC, yang terjangkit di Jabar di angka lebih dari 211.000. Angkanya cukup tinggi, ini PR kita semua,” kata Herman.

Ia menuturkan, solusi terbaik menangani itu semua, yakni dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan stunting, penanganan DBD, dan TBC. Untuk itu peluncuran Geber Si Jumo dan Jamillah dengan perilaku PHBS merupakan solusi terbaik dalam upaya pencegahan dan penanganan.

“Gerakan bersama ini diarahkan untuk menyosialiasaikan agar masyarakat paham dan mengetahui bahwa itu (stunting, DBD, dan TBC) sangat berbahaya,” ujar Herman.

“Jika sudah memiliki pemahaman, maka masyarakat bisa melakukan penanganan bahkan lebih jauh dapat melakukan pencegahan secara mandiri,” ucapnya.

Untuk pencegahan stunting, Herman memaparkan strategi Zero New Stunting dengan dua cara pencegahan pada ibu hamil sebelum kelahiran maupun setelah kelahiran.  “Sebelum kelahiran, ibu hamil harus mendapatkan asupan tablet tambah darah, memeriksakan diri ke tenaga kesehatan minimal enam kali, dan mendapatkan protein hewani,” katanya.

Setelah kelahiran pada balita usia 0 – 6 bulan, Herman menjelaskan, perlu mendapat Air Susu Ibu (ASI) ekslusif.  Kemudian usia 7- 24 bulan mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan mengonsumsi makanan yang berprotein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu.

“Itu saya kira dengan strategi Zero New Stunting dan jurusnya sebelum kelahiran dan setelah kelahiran,” ungkap Herman.

Sememtara itu, dalam penanganan DBD dan TBC, ia menyebut dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Untuk DBD lakukan 3M, menutup, menguras, dan mengolah, pasti tidak akan ada nyamuk Aedes aegypti, yang akhirnya DBD bisa diatasi,” ucapnya.

Untuk TBC pun sama dengan menerapkan PHBS. Jika terlanjur terserang, Herman mengungkapkan, masyarakat dapat memperoleh obat di Puskesmas terdekat.  “Saya kira obat sudah disediakan, tinggal literasi masyarakat dan itu bisa dilakukan dengan gotong royong,” ujarnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa pihaknya dalam mengatasi stunting akan menerapkan desentralisasi anggaran desa.

“Saya sudah komitmen bahwa di era saya akan ada desentralisasi anggaran. Jadi harus hadir dukungan dari pemerintah desa. Setiap desa harus digolontorkan dana stunting,” kata Dedi.

Ia pun akan menurunkan 1.173 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tingkat tiga untuk ikut membantu menyosialiasikan dan memantau ibu hamil dalam upaya menurunkan angka stunting di Majalengka.

“Saya beri tugas khusus menurunkan stunting. Mereka tinggal mengecek di beberapa titik yang dijadikan titik lokasi, setelah itu kita akan drop berbagai intevensi (kebutuhan),” katanya.

Tags: GeberHermanJamilahJumoliterasi kesehatanSekda
Previous Post

Jadi Mitra Terbaik, Ombudsman dan Pemprov Jabar Tingkatkan Pelayanan Publik

Next Post

Mendagri Perpanjang Jabatan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi

Recommended

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

3 jam ago
PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

3 jam ago

Trending

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

6 hari ago
Festival Permainan Rakyat Jabar  Digelar di Bandung

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

5 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

1 bulan ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

1 bulan ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

4 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

2 minggu ago
INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

1 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In