close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Daerah

Tiga Infrastruktur Pengendali Kurangi Banjir Kabupaten Bandung

by Admin
5 Maret 2023
in Sumbu Daerah, Sumbu Jabar
Tiga Infrastruktur Pengendali Kurangi Banjir Kabupaten Bandung
Share on FacebookShare on Twitter

Kota Bandung, erasumbu.com.-  Banjir di wilayah Kabupaten Bandung kini mulai berkurang sejak tiga infratsruktur pengendali banjir selesai dibangun.

 

Meski secara resmi baru diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (5/3/2023) sebenarnya infrastruktur penting ini sudah beroperasi sejak lama, bahkan sejak 2021 lalu.

 

Pertama, kolam retensi Andir yang berada dalam wilayah operasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum berlokasi di Kecamatan Dayeuhkolot.

 

Kedua, kolam retensi Cieunteung di Kecamatan Baleendah. Ketiga,  sodetan atau floodway Cisangkuy.

 

Kolam retensi Andir berfungsi sejak pertengahan Desember 2021. Kolam ini seluas 4,85 hektare. Kolam ini didukung lima polder yang dikerjakan bersamaan dengan Kolam Retensi Andir.

 

Kelima polder, yakni Polder Cipalasari-1 dengan area tangkapan 29,79 hektare dan volume tampungan 1.125 meter kubik.

 

Polder Cipalasari-2 (area tangkapan 11,79 hektare dan volume 1.125 meter kubik).

Polder Cijambe Barat  78,20 hektare dan volume 1.125 meter kubik).

 

Polder Cijambe Timur (58,60 hektare dan volume 1.125 meter kubik). Terakhir Polder Cisangkuy (area tangkapan 7,85 hektare dan volume 450 meter kubik).

 

Untuk diketahui, Kolam Retensi Andir dan juga lima polder yang dibangun di Kabupaten Bandung tersebut merupakan proyek infrastruktur pengendali banjir di hulu Citarum yang terintegrasi dengan proyek penanganan banjir Bandung selatan lainnya.

 

Adapun infrastruktur yang telah dibangun di antaranya yaitu Kolam Retensi Cieunteung, Floodway Cisangkuy, polder-polder dan juga Terowongan Nanjung. Tak hanya itu, normalisasi sungai-sungai wilayah hulu Citarum.

 

Dikutip dari akun instagram resmi BBWS Citarum, manfaat dari beroperasinya Kolam Retensi Andir sudah dirasakan langsung oleh warga Kampung Cigoso RW 07 dan RW 13 di Kelurahan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung.

 

Jika banjir yang biasanya menggenang setinggi 2,5 meter dan bisa berlangsung selama satu minggu, sekarang lebih cepat surut, menjadi hanya sekitar 50 cm dan waktu surut 6-8 jam.

 

Sementara itu kolam retensi Cieunteung selain memiliki fungsi yang sama dengan kolam retensi di Andir, juga bisa digunakan warga untuk wisata atau berolahraga.

 

Warga sekitar bisa memanfaatkan trek joging sepanjang 1.357 meter yang mengelilingi kolam retensi tersebut untuk berlari, senam bahkan memancing ikan di sana.

 

Kolam retensi Cieunteng terletak di Baleendah, Kabupaten Bandung memiliki luas genangan mencapai 4,75 hektare yang dapat menampung 190.000 meter kubik air buangan Sungai Citarum.

 

Tujuan pembangunan kolam retensi yang selesai pada 2018 lalu ini untuk mengurangi waktu genangan air pada area 39 hektare, 1.250 rumah, mereduksi banjir seluas 91 hektare, dan memiliki potensi sebagai area wisata.

 

Sementara itu sodetan atau floodway Cisangkuy berlokasi di Kecamatan Katapang – Pameungpeuk, memanjang di Sungai Ciranjeng dari Sungai Cisangkuy yang dialirkan ke Sungai Citarum.

 

Dikutip dari https://eppid.pu.go.id/, Sudetan Cisangkuy dapat mengalirkan debit banjir sebesar 215 meter kubik/detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.

 

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kementerian PUPR, Floodway Cisangkuy yang merupakan satu sistem dengan normalisasi upstream Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 hektare. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 hektare berkurang menjadi 2.761 hektare.

 

Seremoni peresmian infrastruktur berlangsung di Kolam Retensi Andir, Kecamatan Baleendah, Minggu (5/3/2023).

 

“Sore hari ini kita akan meresmikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir,” ucap Presiden.

 

“Semuanya tahu kalau hujan sudah deras, dulu-dulu, di Bandung dan sekitarnya pasti terjadi banjir,” tambah Presiden.

 

Dalam peresmian tersebut, Presiden melaporkan biaya pembangunan infrastruktur tersebut, yakni Floodway Cisangkuy sebesar Rp632 miliar, Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, Kolam Retensi Andir Rp142 miliar, dan Flyover Kopo sebesar Rp288 miliar.

Tags: banjirCitarumJokowiKolam RetensiPeresmian
Previous Post

Uu Ruzhanul Dampingi Presiden Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Bandung

Next Post

Banjir Bekasi Mulai Surut, BPBD Jabar Terus Pantau Kebutuhan Dasar Warga Terdampak

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

11 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In