ERASUMBU, BANDUNG – Survei terbaru menunjukkan tren positif yang signifikan bagi pasangan calon (Paslon) Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Di wilayah yang dikenal sebagai basis kuat PDIP, popularitas pasangan ini terus mengalami lonjakan yang sangat mencolok.
Di Kabupaten Ciamis, sebuah daerah strategis di Jawa Barat selatan, survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan angka yang sangat menggembirakan bagi KDM-Erwan, dengan raihan 67,7 persen. Angka ini jauh meninggalkan para pesaingnya. Paslon Syaikhu-Ilham hanya memperoleh 10 persen, diikuti Acep-Gita dengan 9,5 persen, serta Jeje-Ronal yang mendapatkan 8,8 persen. Sementara 4 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Kenaikan signifikan juga tercatat di Kabupaten Majalengka, wilayah yang menjadi bagian dari basis PDIP di Pantura. Berdasarkan survei dari Indikator Politik, pasangan KDM-Erwan semakin mendominasi dengan meraih angka 87,7 persen, melonjak dari angka sebelumnya 80,6 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tiga paslon lainnya yang hanya memperoleh 2 hingga 3 persen suara.
Menurut Direktur Indikator Politik, Fauny Hidayat, angka ini mencerminkan tren yang semakin menguntungkan bagi KDM-Erwan.
Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Ciamis dan Majalengka adalah wilayah yang selalu ia kunjungi dan beri perhatian. Ia percaya, kenaikan angka survei ini menunjukkan semakin besarnya kepercayaan publik terhadap dirinya dan pasangannya. “Jika survei menunjukkan tren yang positif, itu artinya kepercayaan masyarakat terhadap kami terus berkembang,” ujarnya.
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai dirinya yang mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin Jawa Barat semakin luas, yang turut berkontribusi pada lonjakan popularitas ini.
Dengan hasil survei yang terus meningkat, KDM-Erwan semakin memperlihatkan dominasi di dua wilayah yang menjadi basis PDIP, memperkuat posisi mereka dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.
