ERASUMBU BANDUNG – Telkom University (Tel-U) bersama warga Desa Cibodas, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, memperkenalkan konsep baru dalam dunia pariwisata: paket desa wisata berbasis product bundling. Program ini memadukan wisata alam, budaya, dan kuliner dalam satu paket yang menarik, terjangkau, dan berkesan.
Ketua tim pengabdian masyarakat (abdimas) Tel-U, Yuhana Astuti, Ph.D., menjelaskan bahwa konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman wisata yang lengkap dalam satu kunjungan. “Dengan paket ini, wisatawan dapat menikmati berbagai potensi Desa Cibodas secara terpadu, mulai dari keindahan alam, seni budaya lokal, hingga kuliner khas desa,” ungkap Yuhana, Selasa (21/1).
Desa Cibodas menawarkan berbagai atraksi, seperti:
- Wisata Alam: Keindahan lanskap desa yang asri dan menenangkan.
- Wisata Budaya: Aktivitas seni tradisional, pembuatan kerajinan tangan, hingga pengalaman unik naik delman.
- Wisata Kuliner: Hidangan khas seperti rengginang, keripik, dan produk lokal lainnya.
Program ini juga melibatkan tim dosen dan mahasiswa Tel-U, termasuk Dr. Mohammad Riza Sutjipto, Alfi Inayati, S.Pd., serta mahasiswa Talitha Aurelia Faizal, Jihan Atha Nabilah, dan M. Angga Putra Efendy. Kepala Desa Cibodas, H. Willy Wirasasmita, menyambut baik inisiatif ini, menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami yakin konsep product bundling ini akan memperkuat daya tarik wisata Desa Cibodas. Respons masyarakat sangat positif, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi desa ini,” ujar Willy.
Sebagai bagian dari pengembangan, pemerintah Desa Cibodas juga merencanakan sejumlah langkah strategis, seperti membangun infrastruktur pendukung, mempromosikan destinasi wisata melalui media digital, dan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menjamin keberlanjutan pengelolaan paket wisata.
Melalui kerja sama dengan Telkom University, Desa Cibodas berharap bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga internasional. “Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan,” tutup Willy.
Program inovatif ini menunjukkan sinergi antara pendidikan dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. Apakah Anda tertarik menjadikan Desa Cibodas sebagai destinasi wisata berikutnya?