ERASUMBU, BANDUNG, – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Deddy Corbuzier, turut serta dalam Press Tour: Eksplorasi Industri Pertahanan yang digelar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) pada Rabu (26/02). Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah, industri pertahanan, dan media dalam mendukung kemandirian alutsista nasional.
Mengusung tema “Sinergi Kemhan dan Media dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri”, acara ini mencakup kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung. Deddy Corbuzier bersama Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas, disambut langsung oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, serta jajaran direksi dan Direktur Utama PT Nusantara Turbin Propulsi (PT NTP), Tarmizi Kemal Fasya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau berbagai fasilitas produksi PTDI, termasuk hanggar Final Assembly Line (FAL) dan hanggar N219. Mereka juga mengevaluasi perkembangan pesawat CN235-220 Flying Test Bed (FTB), yang digunakan sebagai platform uji coba pengembangan varian pesawat CN235, serta progres produksi NC212i untuk TNI AU.
Salah satu momen menarik terjadi saat Deddy Corbuzier menjajal langsung N219 Cockpit Demonstrator, simulator kokpit pesawat N219. Usai mencoba simulator tersebut, Deddy menekankan pentingnya menggunakan produk dalam negeri.
“Menjaga kedaulatan negara bisa dimulai dengan menggunakan produk buatan kita sendiri. Setelah melihat langsung kemampuan PTDI, saya semakin yakin bahwa industri dirgantara Indonesia memiliki potensi besar. Sebagai Stafsus Menhan, saya akan bekerja sama dengan media untuk menyebarkan informasi positif agar generasi muda semakin bangga dengan bangsanya sendiri,” ungkapnya.
Senada dengan Deddy, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas, menegaskan pentingnya membangun kebanggaan terhadap produk pertahanan dalam negeri. “Kita harus kembali menghidupkan rasa bangga, martabat, dan daya saing sebagai bangsa Indonesia. Kami berharap kerja sama dengan media dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai industri pertahanan nasional yang telah mengembangkan teknologi tinggi dalam produksi alutsista dan produk dirgantara,” ujarnya.
Kunjungan ini mempertegas komitmen pemerintah dalam memperkuat industri pertahanan dalam negeri agar semakin mandiri dan mampu bersaing di kancah global, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai produk buatan anak bangsa.