close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 30, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Berita

Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Hujan Ekstrem di Jawa Barat

by Admin
13 Maret 2025
in Sumbu Berita
Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Hujan Ekstrem di Jawa Barat
Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU, KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama BMKG dan TNI AU terus menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga 20 Maret 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Jabar, Edwin Zulkarnain, mengatakan OMC menjadi upaya mitigasi terhadap meningkatnya kejadian banjir dan longsor. Sejumlah daerah, seperti Bogor dan Bekasi, telah menetapkan status tanggap darurat. Sementara itu, BMKG memprediksi curah hujan menengah hingga lebat masih akan terjadi sepanjang Maret.

“Melalui OMC, kami berharap dapat menekan intensitas hujan ekstrem, sehingga daerah rawan bencana lebih siap menampung curah hujan tanpa mengalami dampak yang parah,” ujar Edwin Zulkarnain, Kamis (13/3/2025).

Teknik Modifikasi Cuaca

OMC dilakukan dengan menyebarkan bahan khusus ke awan yang berpotensi menurunkan hujan lebat. Penyemaian ini dilakukan menggunakan pesawat yang diarahkan ke titik-titik tertentu berdasarkan pemantauan radar dan citra satelit.

Ketua Tim Teknik OMC BMKG Pusat, Bayu Prayoga, menjelaskan bahan yang digunakan umumnya berupa natrium klorida (garam) atau bahan higroskopis lainnya. Zat ini mempercepat pembentukan butiran air dalam awan, sehingga hujan turun lebih cepat atau di lokasi yang lebih aman, seperti di laut.

“OMC tidak menghilangkan hujan sepenuhnya, karena itu membutuhkan daya yang sangat besar. Namun, melalui penyemaian yang tepat, kita bisa mengurangi curah hujan ekstrem di wilayah rawan banjir dan longsor,” jelas Bayu.

Selama operasi, pesawat menyemai awan tiga kali sehari. BMKG bertindak sebagai pengawas utama dalam menentukan titik pertumbuhan awan yang menjadi target penyemaian. Sementara itu, pilot dan tim teknis TNI AU memastikan bahan semai tersebar dengan optimal.

“Hujan yang dialihkan ke laut tidak akan menyebabkan banjir rob. Banjir rob lebih dipengaruhi faktor astronomis, seperti pasang naik air laut, bukan dari hujan hasil penyemaian,” tegas Bayu.

Hasil OMC dan Evaluasi

Hingga hari ketiga pelaksanaan, OMC telah berhasil menurunkan hujan di laut sehingga mengurangi intensitas hujan yang turun di daratan.

Tim di Posko Komando Husein Sastranegara terus memantau dan mengevaluasi hasil penyemaian secara real-time. Setelah penerbangan terakhir setiap hari, tim melakukan analisis untuk menentukan strategi penyemaian berikutnya.

“Ini adalah wujud nyata kerja sama lintas sektor dalam mengantisipasi dampak bencana. Kami harap masyarakat memahami bahwa OMC adalah salah satu solusi mitigasi risiko di tengah tingginya curah hujan,” pungkas Bayu.

Tags: BMKGekstremhujanModifikasi cuacaTNI AU
Previous Post

TNI AU dan Embraer Brasil Jalin Kesepakatan untuk Perkuat Kesiapan Super Tucano

Next Post

DPW Partai Gelora Jabar Desak Hukuman Berat bagi Koruptor Iklan Bank bjb

Recommended

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

5 jam ago
PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

5 jam ago

Trending

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

6 hari ago
Festival Permainan Rakyat Jabar  Digelar di Bandung

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

5 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

1 bulan ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

1 bulan ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

4 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

2 minggu ago
INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

1 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In