close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Berita

Teknologi Biodigester Pasar Gedebage Mulai Beroperasi 21 Juni

by Admin
16 Juni 2025
in Sumbu Berita, Sumbu Tekno
Teknologi Biodigester Pasar Gedebage Mulai Beroperasi 21 Juni

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau lokasi peerapan teknologi biodigester di pasar induk Gedebage, Minggu (15/6).

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU, BANDUNG,  — Pemerintah Kota Bandung segera mengoperasikan teknologi biodigester di Pasar Gedebage mulai 21 Juni 2025. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat penanganan sampah organik di kawasan pasar tradisional terbesar di Bandung.

Upaya pengelolaan sampah organik dengan teknologi biodigester Pasar Gedebage menunjukkan progres signifikan. Instalasi pengolahan berbasis biodigester ini dirancang untuk mengolah limbah organik menjadi kompos cair dalam waktu 20 hari, sekaligus mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pada Minggu, 15 Juni 2025, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau langsung lokasi proyek biodigester di area Pasar Gedebage. Ia menjelaskan proses alur pengolahan yang telah disiapkan di lapangan.

“Di sinilah tempat shredding (pencacahan), dari sini langsung ke kolam. Kolam ini, lalu ke kolam selanjutnya, dan seterusnya,” ujar Farhan sambil menunjuk instalasi yang sudah berdiri.

BACA JUGA: Bau ke Sekolah, Pemkot Akan Lengkapi Insinerator di TPS Sukawarna

Farhan merinci bahwa sampah padat akan diproses melalui sistem biodrying, sementara sampah basah dialirkan ke tangki-tangki biodigester Pasar Gedebage. Setelah 20 hari, limbah ini akan berubah menjadi kompos cair yang dapat dimanfaatkan kembali.

Ia menambahkan bahwa proyek ini tidak lepas dari tantangan, terutama dalam hal koordinasi lintas sektor. Namun, sejak arahan Gubernur Jawa Barat pada 28 April, Pemkot Bandung terus fokus menyelesaikan pengelolaan sampah organik berbasis teknologi.

“Perkembangannya memang tidak mudah. Tapi sejak 28 April, kita fokus pada pengelolaan sampah organik di Pasar Gedebage dengan teknologi biodigester,” kata Farhan.

Pemkot Bandung menggandeng berbagai pihak, seperti Perumda Pasar, pemilik hak pengelolaan swasta, dan pengelola pasar. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat penanganan sampah secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kita akan minta mereka menyumbangkan lahan dan kemampuan untuk penanganan sampah demi kemaslahatan bersama,” jelasnya.

Menurut Farhan, pendekatan yang diambil bukan untuk keuntungan semata, melainkan untuk penyelesaian masalah jangka panjang. “Kita ngajak orang untuk mikir penyelesaian masalah dulu. Orang Bandung mah beres kalau kolaborasi,” ujarnya.

Jika sesuai jadwal, pengoperasian teknologi biodigester Pasar Gedebage akan dimulai tepat di minggu ke-8 sejak inisiasi proyek.

“Mudah-mudahan sekitar dua minggu lagi kita bisa lihat lagi perkembangan dari Pasar Gedebage,” pungkasnya optimis.

Dengan hadirnya teknologi ini, Pemkot Bandung berharap dapat membangun sistem pengelolaan sampah organik yang lebih berkelanjutan dan efisien di pasar tradisional.

Tags: anorgauBiodigesterFarhanMuhammad FarhanornagiksampahTeknologiWali Kota Bandung
Previous Post

inDrive Kampanye Bagi-bagi Hadiah Mobil untuk Warga Bandung

Next Post

AHY Dorong Pembangunan Terpadu Sipil dan Militer

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

4 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In