close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 4, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Daerah

Jabar Terkendali, Pengawasan PMK Tetap Ketat

by Olin
8 November 2022
in Sumbu Daerah
PMK
Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM: Mencegah Penyekit Mulut dan Kuku (PMK) merebak, pengawasan lalu lintas hewan harus terus diperketat. Meski eksisting kasus PMK di Indonesia, termasuk di Jabar sudah terkendali, pengawasan harus diperketat.

“Baik hewan dari luar negeri maupun dari provinsi lain. Pengetatan lalu lintas harus dilakukan untuk daerah yang belum bisa mewujudkan swasembada daging, seperti Jabar,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Budi Setiawan melalui rilisnya.

Pihaknya mengatakan bahwa Jabar masih harus diwaspadai, dan harus ada pengetatan lalu lintas hewan, menyusul kondisi faktual ketergantungan memenuhi kebutuhan daging masih tinggi.

Budi berharap kasus PMK segera selesai dari hulu sampai hilir. Adapun upaya konkret pemerintah untuk menuntaskan kasus PMK sudah dilaksanakan oleh Kementan di antaranya melalui vaksinasi untuk hewan ternak (sapi).

Begitupun dengan penanganan di hilir, Kementan bersinergi dengan Kemendag. Salah satu program konkritnya, yakni pengawasan lalu Lintas hewan ternak.

Saat ini, lalu lintas hewan ternak dari negara lain yang akan masuk ke Indonesia terus diperketat demi mencegah PMK.

Sejalan dengan SOP yang ada, hewan ternak yang diimpor harus melalui pemeriksaan di balai karantina. Jika hasilnya memenuhi syarat, termasuk syarat kesehatan, hewan tersebut aman. Kemudian untuk hewan dari provinsi lain, SOP yang harus dilaksanakan adalah menunjukkan Surat Kesehatan Hewan (SKH) dari daerah pengirim.

“Penerbitan SKH juga harus dibuat oleh daerah penerima setelah hewan itu diperiksa,” kata dia.

Previous Post

PMK Semakin Terkendali

Next Post

PMK di Garut Masih Terkendali

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

31 menit ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
Menang Quick Count Pilgub Jabar, Kang Dedi Mulyadi Tanam Padi Organik di Lembur Pakuan

Menang Quick Count Pilgub Jabar, Kang Dedi Mulyadi Tanam Padi Organik di Lembur Pakuan

11 bulan ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In