Categories: Sumbu Tekno

Abderahman: Da’i Harus Mampu Memanfaatkan Fasilitas untuk Dakwah

ERASUMBU.COM: Pakar Komunikasi Dakwah Universitas Al Azhar Mesir, DR. Abderahman Muhammad  Ahmad mengatakan bahwa  seorang pendakwah harus mampu memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.

“Seorang dai harus mampu menjawab perkembangan zaman demi kelancaran berkawah, termasuk memahami teknologi yang berkembang saat ini,” kata Abderahman  dalam kuliah umum bertema  ‘Tafsir Ayat Dakwah Perspektif Islam Moderat di Era Masyarakat 5.0’ di Aula Pascasarjana UIN SGD Bandung, Rabu (24/4/2024).

Menurut dia, media dakwah yang sangat canggih sekalipun harus dikuasai guna menopang kelancaran berdakwah. Ini karena da’i harus bisa meng-counter-isu isu yang sedang berkembang, sehingga kehadiran di tengah masyarakat menjadi pelita yang menyinari.

Menyusul tantangan yang semakin kompleks, dai harus juga menyiapkan diri dari berbagai macam tantangan, baik berupa hinaan, cacian dan banyak lagi yang terjadi di lapangan.

“Seorang da’i haruslah memiliki karakter moderat, sehingga lebih fleksibel menyampaikan pesan dakwah. Dia bisa menyampaikan pesan dengan mudah dan dimengerti semua kalangan,” kata dia.

Abderahman menegaskan, dakwah bukan hanya hanya memberi peringatan, tetapi juga memberi kemudahan dan kabar gembira. “Ini dicontohkan nabi saat mengutus salah satu sahabatnya agar dalam dakwah jangan selalu menakut-nakuti,” kata Abderahman.

Melihat hukum dakwah (Fardu kifayah/Fardu ain), semua profesi bisa berdakwah sesuai keilmuannya. Sehingga seorang dokter akan berdakwah dengan ilmu yang dimilikinya, begitupun profesi lainnya.

Intinya dakwah mengajak kepada Allah SWT bisa dilakukan dengan kemampuan yang dimiliki sehingga mad’u memahami yang disampaikan seorang dai.

“Sebelum memberikan peringatan, dalam dakwahnya para nabi terlebih dahulu memberikan penjelasan.  Artinya seorang dai harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan perkara yang disampaikan,” kata dia.

Artinya dai harus memiliki kompetensi dalam memahami Al-Quran dan Sunah yang akan disampaikan kepada mad’u nya. Sehingga mampu membedakan sasaran Maruf dan Munkar.

“Karena tidak paham, bisa saja terbalik-balik. Yang seharusnya Maruf jadi Munkar, itu bisa celaka. Akan bahaya jika dai tidak memahami hal itu,” kata dia

Seorang dai yang paham akan membuat peta konsep, mana saja wilayah maruf dan wilayah Munkar. Dengan begitu akan diketahui wilayah mana yang akan menjadi prioritas.

Terlebih, sebagai manusia terbaik yang dikeluarkan untuk manusia lainnya, harus  mampu menegakkan Maruf dan mencegah kemungkaran.

Kuliah Umum di Pascasarjana UIN SGD, Rabu (24/4/2024)

Kesabaran extra

Lebih lanjut Abderahman mengatakan bahwa seorang dai harus memiliki kesabaran ekstra, pentingnya kesederhanaan dan kebahagiaan. Tentunya pelaku dakwah harus senantiasa menggunakan metode yang benar, salah satunya dengan metode hikmah. Mawidzoh Hasanah dan Mujadalah yang baik.

“Kemudian menyesuaikan gaya dakwah dengan masyarakat yang dihadapinya,” kata Abderahman.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN SGD Bandung Prof Ahmad Sarbini berharap kuliah umum yang digelar bisa memberikan ilmu bermanfaat kepada seluruh peserta.

Kuliah umum dihadiri 200 mahasiswa dan dosen dari tiga program studi, seperti KPI, IAT dan BKI.

Prof Ahmad berharap kolaborasi antaraporogram studi di UIN SGD Bandung ini bisa menjadi contoh sinergi yang produktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

“Semoga semua peserta mendapatkan ilmu bermanfaat dari kuliah umum ini,” kata Ahmad Sarbini.

Admin

Recent Posts

Blitz Arena Hadir di Bandung, Wahana Pertempuran Seru untuk Liburan Sekolah

BANDUNG, ERASUMBU – Kota Bandung kembali menghadirkan destinasi liburan yang seru dan menegangkan, terutama bagi…

17 jam ago

PertaLife Peduli: Berbagi Kasih di Usia 40 Tahun

JAKARTA, ERASUMBU – Memasuki usia ke-40 tahun, PertaLife Insurance menggelar aksi sosial bertajuk PertaLife Peduli…

17 jam ago

PertaLife Tambah Komisaris dari PT Timah

JAKARTA, ERASUMBU– PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mengumumkan susunan pengurus terbaru setelah menggelar Rapat…

18 jam ago

Gubernur Jabar Sebut Tak Butuh Pers, JMSI: Itu Langgar UU Pers

BANDUNG, ERASUMBU – Pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyebut tak lagi membutuhkan pers…

2 hari ago

Meriah, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 Resmi Digelar

BANDUNG, ERASUMBU - Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 resmi dibuka dan berlangsung meriah di…

5 hari ago

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

BANDUNG, ERASUMBU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan…

5 hari ago

This website uses cookies.