close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 30, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Berita

Bandung Model Nasional UMKM Berdaya

by Admin
21 Juni 2025
in Sumbu Berita
Bandung Model Nasional UMKM Berdaya

Kota Bandung siap menjadi model perintis pemberdayaan UMKM Nasional 2025.

Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG ERASUMBU – Kota Bandung resmi ditetapkan sebagai model nasional dalam penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Perintis Berdaya. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa seluruh pelatihan UMKM ke depan harus mengikuti standar nasional yang teruji dan berdampak.

“Saya nyatakan dari Bandung bahwa semua pelatihan UMKM yang dilakukan kementerian harus mengikuti standar yang teruji. Tidak boleh lagi asal-asalan. Prosesnya harus terintegrasi: dari pelatihan, pendampingan, sampai kemandirian. Tidak boleh jadi proyek instan,” tegasnya saat meninjau pelaksanaan Perintis Berdaya di Jalan Braga, Sabtu (21/6).

Ia menambahkan, pemerintah tidak punya waktu untuk program-program yang tidak menghasilkan dampak nyata. Pelaku UMKM harus didorong untuk menjadi mandiri, kuat, dan mampu bersaing—baik di tingkat nasional maupun global.

BACA JUGA : Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Program Terintegrasi untuk UMKM Naik Kelas

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, menjelaskan bahwa program Perintis Berdaya dirancang sebagai ekosistem pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Dari lebih 1.700 pelaku usaha yang mendaftar, kami seleksi 65 pelaku UKM dan koperasi. Fokus kami tidak hanya pelatihan, tapi juga pendampingan, inkubasi, dan mentoring langsung dari para praktisi,” ujarnya.

Leontinus juga mengungkap sejumlah tantangan utama yang masih dihadapi pelaku UMKM, seperti minimnya digitalisasi, keterbatasan akses pembiayaan, dan rendahnya adopsi teknologi produksi.

“Data kami menunjukkan, 60 persen pelaku usaha masih memproduksi secara manual. PR digitalisasi masih besar,” tambahnya.

Bandung  Creative Hub UMKM Nasional

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik penunjukan Bandung sebagai kota model program nasional UMKM. Ia menyatakan kesiapan infrastruktur, komunitas kreatif, dan ekosistem wirausaha yang dimiliki Kota Bandung menjadi modal kuat untuk pengembangan UMKM berbasis inovasi.

“Bandung punya segalanya: infrastruktur, komunitas kreatif, dan ekosistem wirausaha. Program seperti Perintis Berdaya sangat cocok dengan semangat Bandung sebagai creative hub nasional,” katanya.

Farhan juga mengapresiasi pemilihan kawasan Braga Pendek sebagai lokasi showcase produk UMKM dalam rangkaian kegiatan tersebut.

 “Braga adalah wajah kolaboratif Kota Bandung. Di sini ekonomi kreatif, budaya, dan kewirausahaan bertemu,” tambahnya.

Empat Pilar Perintis Berdaya

Program Perintis Berdaya merupakan inisiatif Kemenko PMK untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pendekatan terintegrasi. Empat pilar utama program ini meliputi:

1. Berdaya Bersama:
Peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.

2. Berdaya Berusaha:
Pengembangan kewirausahaan untuk membantu UMKM tumbuh dan naik kelas.

3. Berdaya Finansial:
Memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan bagi UMKM.

4. Berdaya Global:
Membuka akses pasar internasional serta melindungi pekerja migran Indonesia.

Melalui sinergi antar-pilar dan kolaborasi lintas sektor, program ini ditargetkan mampu memperkuat daya saing UMKM Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, serta menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Tags: creative hubmandirimodel nasionalPelatihanperintisUMKM
Previous Post

300 Karya Anak Disleksia Dipamerkan di Bandung, Bukti Kreativitas Tak Punya Batas

Next Post

Masih Perlukah Perusahaan Media? Menjawab Tantangan Era Media Sosial dan AI

Recommended

Partai Demokrat Dukung Penuh Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024

Gubernur Jabar Sebut Tak Butuh Pers, JMSI: Itu Langgar UU Pers

19 jam ago
Meriah, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 Resmi Digelar

Meriah, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 Resmi Digelar

4 hari ago

Trending

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

Dorong UMKM Naik Kelas, Tel-U Beri Pelatihan Public Speaking

5 hari ago
Festival Permainan Rakyat Jabar  Digelar di Bandung

Festival Permainan Rakyat Jabar Digelar di Bandung

4 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

1 bulan ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

1 bulan ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

4 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

2 minggu ago
INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

INISIATIF Desak Buka Dialog Publik dalam Susun RPJMD 2025–2029

1 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In