KABUPATEN BANDUNG – Sebuah rumah tiga lantai di Kampung Cilisung, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, tiba-tiba runtuh pada Selasa sore (6/8/2024) sekitar pukul 16:00 WIB. Kejadian ini diduga disebabkan oleh pondasi ceker ayam yang tidak mampu menahan beban bangunan, sehingga bangunan tersebut ambruk rata dengan tanah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena saat kejadian, kondisi jalan di sekitar lokasi dalam keadaan sepi. Namun, kerugian material yang diderita pemilik rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Petugas Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi puing-puing bangunan. Mereka juga menggunakan alat pemotong besi untuk mempercepat proses pembersihan jalan dari reruntuhan beton.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Beberapa saksi mata bahkan mendengar suara retakan sebelum bangunan akhirnya runtuh.
“Awalnya terdengar suara seperti retakan, lalu tiba-tiba bangunannya langsung ambruk,” ujar Elin, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian.
Supriadi, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti runtuhnya bangunan tersebut. “Kami akan menyelidiki lebih lanjut terkait struktur bangunan dan faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebab,” jelasnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pihak berwenang akan pentingnya memastikan keamanan dan kekuatan struktur bangunan, terutama di daerah padat penduduk.
