Categories: Sumbu Jabar

Banjir Bekasi Mulai Surut, BPBD Jabar Terus Pantau Kebutuhan Dasar Warga Terdampak

Kota Bandung, erabandung.com.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk memantau keadaan dan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di pengungsian.

 

Pranata Hubungan Masyarakat BPBD Jabar Hadi Rahmat Hardjasasmita menuturkan, BPBD Jabar sendiri sudah mengirim  bantuan logistik sejak kejadian bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Karawang dan Subang, serta tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat.

 

“Kita terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau perkembangan di sana, terutama untuk memantau kebutuhan dasar para korban yang masih di pengungsian, seperti kebutuhan pangan, air bersih dan layanan kesehatan,” kata Hadi di Kota Bandung, Minggu (5/3/2023).

 

Hadi melaporkan, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi dalam dua pekan terakhir kini sudah mulai surut. Dari 17 kecamatan yang tergenang, tujuh di antaranya sudah surut total. Sedangkan sepuluh kecamatan lain masih tergenang dengan ketinggian air yang berbeda-beda.

 

“Alhamdulillah sudah surut total di tujuh kecamatan, sepuluh kecamatan lagi masih tergenang dengan ketinggian bervariasi, maksimalnya 70 sentimeter,” ucapnya.

 

Selain itu, Hadi mengatakan bahwa BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca.

 

“Pak Sekda sudah berkirim surat ke BNPB, meminta agar dilakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan. BNPB juga melibatkan BRIN untuk itu, dan sejak tanggal 1 hingga 14 Maret modifikasi cuaca dilakukan. Alhamdulillah intensitas hujannya berkurang,” jelas Hadi.

 

Hadi juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem, terutama hujan dan angin puting beliung yang bisa mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

 

Sementara itu, Koordinator Disaster Unit Jabar Quick Response (JQR) Syehabudin menuturkan, hingga saat ini, JQR terus melakukan pemantauan bencana banjir di Bekasi, Subang, dan Karawang. Selain itu, JQR juga bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk relawan yang ada di ketiga daerah tersebut.

 

“Ada 16 orang dibagi tiga tim dari JQR yang dikirim ke tiga daerah yang terkena banjir untuk melakukan assessment, kemudian mengirimkan bantuan logistik seperti sembako, peralatan sehari-hari, dan keperluan anak-anak,” ucapnya.

 

Menurut Syehabudin, keperluan dasar para pengungsi cukup terpenuhi, mulai dari kebutuhan pokok sehari-hari hingga pelayanan kesehatan.

 

“Alhamdulillah, banjir yang melanda tiga daerah tersebut kini sudah berangsur surut. Masyarakat di sana sekarang sedang membersihkan kotoran sisa genangan,” tuturnya.

Admin

Recent Posts

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

ERASUMBU,COM –  Telkom University menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di kawasan Gua Buniayu, Sukabumi, Jawa…

5 jam ago

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

Erasumbu.com – Gelaran AHY Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) membludak. Event perdana…

1 minggu ago

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

Erasumbu.com – Banjir yang melanda kawasan dataran tinggi Lembang pada Kamis (24/10) kembali menegaskan lemahnya…

2 minggu ago

Di Era AI, ASPIKOM Tegaskan Pentingnya Etika dan Literasi Digital

Erasumbu.com — Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah…

2 minggu ago

PRSSNI Jabar dan Stikom Bandung Kerja Sama Siapkan Pelatihan Era Digital

Erasumbu.com – Di tengah pesatnya perkembangan media digital, profesi penyiar radio kini dituntut memiliki kompetensi…

2 minggu ago

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

erasumbu.com  — Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Bandung tragedi Timothy Anugrah…

2 minggu ago

This website uses cookies.