Handoyo (64) ketua KSM Tamansari mampu mengurangi 800 Kg sampah organik warga untuk diubah menjadi kompos dan pupuk bagi tanaman.
ERASUMBU, BANDUNG – Di tengah tantangan darurat sampah yang melanda Kota Bandung, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tamansari Tuntas menghadirkan solusi inovatif yang penuh inspirasi. Dengan memanfaatkan maggot, mereka mampu mengolah hingga 800 kilogram sampah organik setiap harinya, menciptakan perubahan yang nyata bagi lingkungan sekitar.
Setiap pagi, anggota KSM Tamansari Tuntas di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, mulai sibuk mengumpulkan dedaunan kering, sisa buah-buahan, dan limbah makanan dari 20 Rukun Warga (RW). Sampah-sampah ini kemudian diolah menggunakan maggot, larva lalat hitam yang dikenal ampuh dalam menguraikan bahan organik. Hasilnya, sebagian besar sampah tersebut berubah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.
Handoyo (64), Ketua KSM Tamansari Tuntas, berbagi cerita tentang perjuangan mereka. “Dengan metode ini, kami bisa mengurangi volume sampah yang harus dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPS). Untuk saat ini, kompos yang dihasilkan kami bagikan kepada petani secara gratis. Fokus utama kami adalah mengolah sampah, bukan menjual hasilnya,” ujar Handoyo saat ditemui di TPS 3R Tamansari, Selasa (14/1/2025).
Namun, perjuangan mereka tidak berhenti di situ. Edukasi kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kesadaran warga untuk memilah sampah dari rumah sangat penting. Kami berharap dukungan dari para pengurus RW dan pihak terkait untuk terus mengakomodasi upaya ini. Kerja sama semua pihak akan sangat membantu mengurangi sampah di kota ini,” tambah Handoyo.
Di balik angka-angka yang menjanjikan, ada kisah dedikasi dan gotong-royong. Para anggota KSM dan warga setempat bahu-membahu mengatasi masalah sampah yang telah lama menjadi momok. Dengan segala keterbatasan, mereka berharap ada bantuan tambahan, khususnya dalam hal logistik, agar upaya ini bisa terus berlanjut dan berkembang.
KSM Tamansari Tuntas bukan hanya mengelola sampah; mereka menciptakan harapan. Dari sampah yang kerap dipandang sebagai masalah, mereka membuktikan bahwa kerja keras, inovasi, dan kesadaran lingkungan dapat mengubahnya menjadi berkah yang bermanfaat bagi masyarakat dan bumi kita.
BANDUNG, ERASUMBU – Pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyebut tak lagi membutuhkan pers…
BANDUNG, ERASUMBU - Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 resmi dibuka dan berlangsung meriah di…
BANDUNG, ERASUMBU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan…
BANDUNG, ERASUMBU - Kota Bandung terus berbenah mengatasi persoalan parkir liar yang kerap memicu kemacetan…
BANDUNG, ERASUMBU – Keterampilan berbicara di depan umum guna meyakinkan khalayak agar mengonsumsi produk yang…
JAKARTA, ERASUMBU — Teguh Santosa resmi kembali memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk periode…
This website uses cookies.