ERASUMBU BANDUNG – Warga Kota Bandung semakin resah atas lambatnya pembangunan jalan layang atau fly over Nurtanio yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti. Proyek yang berada di kawasan Jalan Nurtanio itu bahkan telah terbengkalai sejak Desember 2024.
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi lalu lintas yang semakin macet akibat proyek mangkrak tersebut. Mereka mendesak agar pembangunan fly over Nurtanio segera dituntaskan.
“Semoga Pemkot Bandung terus mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan proyek ini. Anak sekolah dan pedagang seperti saya sangat terdampak. Orang-orang hanya lewat, tapi tidak mampir karena macet,” ujar Roliyah (45), pedagang di sekitar lokasi proyek, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Macet Makin Parah? Flyover Nurtanio Kota Bandung Ditargetkan Rampung Mei 2025
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, juga menyoroti lambatnya progres pembangunan. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut sudah enam bulan tidak menunjukkan perkembangan apa pun.
“Warga mulai mengeluh karena kemacetan makin parah. Ini jelas mengganggu mobilitas masyarakat sehari-hari,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (16/6).
Farhan menambahkan, Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki kewenangan langsung atas proyek tersebut karena fly over Nurtanio merupakan proyek pemerintah pusat.
“Sayangnya, itu bukan proyek milik Pemkot. Kami tidak bisa serta-merta mengalokasikan dana APBD untuk menyelesaikannya,” jelasnya.
Proyek fly over Nurtanio awalnya diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan barat Kota Bandung. Namun, alih-alih menjadi solusi, proyek yang tak kunjung rampung itu justru menjadi sumber masalah baru karena membuat jalan menyempit dan arus lalu lintas tersendat setiap hari.
Warga berharap ada kejelasan dari pemerintah pusat agar pembangunan bisa segera dilanjutkan demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga Kota Bandung.