Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri seminar dengan tema "Bees for Health and Environment" di kampus Universitas Winaya Mukti, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/2024).
ERASUMBU.COM, KABUPATEN SUMEDANG – Sekda Jawa Barat Herman Suryatman berharap Universitas Winaya Mukti dapat menciptakan generasi muda unggul dan kompeten calon pemimpin di bidang pertanian.
“Mari kita ciptakan (lulusan) di Unwim pemimpin yang future leader. Apalagi dalam bidang pertanian yang menjadi fokus Unwim,” ujar Herman Suryatman saat menghadiri Dies Natalis ke – 34 Unwim di Kampus Unwim, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/2024).
Herman mengatakan bahwa Unwim memiliki keunggulan pertanian dari perguruan tinggi lainnya di Jabar. “Kita (Jabar) punya roh pertanian dengan Unwim ini modal yang luar biasa. Mudah-mudahan milad ke – 34 Unwim dijadikan momentum,” ucap Herman.
Herman meyakini Unwim akan menjadi perguruan tinggi yang mempunyai misi masa depan. Untuk itu, ia berharap agar visi yang diciptakan tidak hanya normatif belaka tapi yang dapat mengguncang dunia pendidikan bidang pertanian.
“Jadi saya punya keyakinan Unwim akan maju, harus punya future vision, karena itu visi yang benar. Yang menakutkan, kalau visinya yang biasa-biasa, bohong-bohongan,” cetusnya.
“Ini kemajuan bersama, karena urusan pertanian itu penting. Memajukan Unwim menjadi world class university,” pungkas Herman.
BANDUNG, ERASUMBU – Kota Bandung kembali menghadirkan destinasi liburan yang seru dan menegangkan, terutama bagi…
JAKARTA, ERASUMBU – Memasuki usia ke-40 tahun, PertaLife Insurance menggelar aksi sosial bertajuk PertaLife Peduli…
JAKARTA, ERASUMBU– PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mengumumkan susunan pengurus terbaru setelah menggelar Rapat…
BANDUNG, ERASUMBU – Pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyebut tak lagi membutuhkan pers…
BANDUNG, ERASUMBU - Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 resmi dibuka dan berlangsung meriah di…
BANDUNG, ERASUMBU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan…
This website uses cookies.