close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Jabar

Ini Penyakit Khas Pascalebaran yang Perlu Diwaspadai

by Admin
13 April 2024
in Sumbu Jabar
Penyakit pascalebaran

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan penyakit pascalebaran.

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM: Penyakit pacalebaran biasanya timbul dari hal sepele, padahal bisa mengakibatkan cukup fatal. Terutama jika memiliki penyakit bawaan, kita perlu mewaspdai sedini mungkin.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menyebutkan, beberapa penyakit khas pascalebaran yang perlu diwaspadai yakni kolesterol tinggi, mag dan gerd, diare, serta flu dan batuk.

Menurut Vini, penyakit – penyakit itu biasanya muncul karena pola makan yang berlebih tujuh hari pertama setelah berhenti berpuasa. “Kondisi perut dan sistem pencernaan yang sudah terlatih kosong selama sebulan, tiba – tiba diisi makanan dengan porsi banyak dan berat, bisa menyebabkan diare,” kata Vini, Sabtu (13/4/2024).

Sementara makanan berlemak dan bersantan, lanjut Vini, seperti opor ayam atau ase cabe, maupun rendang, jika dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi, mag, dan gerd.

Sedangkan flu dan batuk, biasanya muncul karena badan yang sudah terlalu lelah akibat aktivitas silaturahim dan mudik, tidak bisa menoleransi kondisi cuaca ekstrem.

“Flu dan batuk hingga diare dan mag, itu yang sering muncul karena makan sembarang dan perubahan cuaca di lokasi mudik. Apalagi yang mudik di wilayah pantura,” ujar dia.

Vini juga mengingatkan kepada penderita diabetes agar membatasi makan ketupat yang cenderung karbohidrat padat, serta makan kue dan minum minuman manis. “Apalagi yang punya diabetes, makan karbo dan yang manis – manisnya agar dikendalikan,” katanya.

Selain diabetes, hipertensi atau darah tinggi pun perlu diwaspadai karena jika makanan tidak dikendalikan dan menyebabkan tensi darah naik, bisa berujung stroke.

Penyakit lain pascalebaran yang perlu diwaspadai, kata Vini, asam urat yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, dan jeroan.

Terakhir, penyakit laten di Jabar yakni demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya didapat di kampung halaman atau ketika sedang bertamu ke rumah saudara dan kerabat.

Vini menyarankan warga, terutama yang sudah memiliki riwayat penyakit – penyakit tersebut, untuk membatasi makanan yang memang disarankan dokter untuk dihindari.

Upayakan konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, makan sayuran dan buah kaya serat untuk kesehatan pencernaan, serta perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

“Penting juga untuk tetap aktif dan berolahraga guna menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko penyakit pascalebaran,” kata Vini.

Menurut Vini, kesehatan warga penting dijaga karena setelah Lebaran jangan sampai tidak bisa produktif masuk kerja atau berbisnis gara – gara sakit akibat makan berlebih. (**)

Tags: JabarKesehatanpasacalebaranpenyakit
Previous Post

Waspadai Potensi Hujan Saat Arus Balik Lebaran

Next Post

Pemprov Jabar Tuntaskan 356 Aduan Masyarakat di Sapawarga

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

6 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In