close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Agustus 2, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Ragam

Ini Sekolah Perempuan Pertama dari Bandung

by Admin
22 November 2022
in Sumbu Ragam
Sekolah Dewi Sartika

Sekolah Dewi Sartika

Share on FacebookShare on Twitter

EraSumbu.com,- Sekolah Dewi Sartika, di Jalan Keutamaan Istri, No. 12, Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, merupakan sekolah bersejarah di Kota Bandung. Sekolah tersebut merupakan sekolah pertama wanita di Indonesia.

Sekolah yang awalnya bernama Sakola Istri yang didirikan oleh Raden Dewi Sartika, pada 16 Januari 1904, di Paseban Kulon Pendopo Kabupaten Bandung.

Setahun berikutnya, 1905, Dewi Sartika membangun gedung sekolah di tempat yang kini dikenal SD dan SMP Dewi Sartika.

Dikutip dari sejumlah sumber, pada waktu berdirinya sekolah itu hanya memiliki dua ruangan untuk belajar.

Muridnya berjumlah dua puluh orang, dengan tiga orang tenaga, yaitu Raden Dewi Sartika, Ibu Purma, dan Ibu Uwit.

Kurikulum yang diberikan di sekolah pimpinan Raden Dewi Sartika itu disesuaikan dengan kurikulum Sekolah Kelas Dua (Tweede Klasse Inlandsche School) milik pemerintah, tetapi ditambah dengan mata pelajaran keterampilan, seperti memasak, mencuci, menyetrika, membatik, menjahit, menisik, merenda dan menyulam, yang ada hubungannya dengan kepentingan rumah tangga.

Selain itu diajarkan pula pelajaran agama, kesehatan, bahasa Melayu dan bahasa Belanda. Pelajaran-pelajaran tersebut tidak hanya diberikan secara teori, tetapi diberikan juga dalam bentuk praktik.

Sampai sekarang SD dan SMP Dewi Sartika tetap melakukan proses belajar mengajarnya di gedung bersejarah itu.

Ketika Humas Kota Bandung berkunjung, Senin 21 November 2022 ada puluhan pelajar SD dan SMP Dewi Sartika antusias mengikuti pelajaran di ruangan sejuk dengan langit-langit tinggi dan jendela ram kawat

Ada satu kelas yang masih mempertahankan meja kursi yang sama seperti dulu. Kelas tersebut juga dihiasi berbagai foto yang menunjukan kejayaan sekolah tersebut pada tempo dulu.

“Ini ruangan legenda, mulai dari kursinya kita masih pertahankan yang lama. Kami hanya memugar sedikit saja, sisanya masih sama,” kata Kepala Sekolah SMP Dewi Sartika, Sri Rostinah sembari menunjukan kelas bersejarah tersebut.

SMP Dewi Sartika saat ini memiliki 142 siswa terdiri dari 81 siswi dan 63 siswa. Sedangkan SD sebanyak 52 siswa.

Sekolah Dewi Sartika saat ini tetap mempertahankan pendidikan khusus bagi pelajar perempuan. Materi keputrian masih diajarkan, seperti menjahit, memasak, dan membuat produk kerajinan.

“Tadinya ekskul, sekarang dimasukan menjadi mata pelajaran. Walaupun hanya satu jam ya, mereka diajarkan untuk menjahit, membuat kerajinan. Siswa juga ikut pelajaran tersebut,” ujarnya.

Bangunan utama berupa kelas-kelas dengan jendela ram kawat ini tak boleh diubah.

SD dan SMP Dewi Sartika adalah bangunan Cagar Budaya yang dilindungi undang-undang dan Perda Kota Bandung nomor 7 tahun 2018 tentang Pengelolaan Cagar Budaya.

Nama sekolah berkali-kali berganti. Awal berdiri bernama Sakola Istri, lalu pada tahun 1910 diganti jadi Sakola Kautamaan Istri.

Tahun 1929 diubah jadi Sakola Raden Dewi. Tahun 1951 nama sekolah berubah jadi Sekolah Guru Bawah, Sekolah Kepandaian Puteri (1961), Sekolah Kejuruan Kepandaian Puteri (1963), dan saat ini jadi SD dan SMP Dewi Sartika.

Sri berharap, Sekolah Dewi Sartika tetap eksis tak lekang ditelan zaman.

“Mudah-mudahan sekolah ini tetap maju, siswanya semakin banyak serta mendapat perhatian dari pemerintah maupun pihak lainnya. Sekolah ini bersejarah, jadi harus kita lestarikan,” ungkapnya. (rob/beh)**

Tags: DewiperempuanSartikasekolah
Previous Post

Penanganan PMK Jangan Ada Pihak Ambil Keuntungan Pribadi

Next Post

Ridwan Kamil Resmikan Gedung Gerbang Desa dan Lapak Berdesa

Recommended

Peningkatan Kinerja OPD, Diskominfo Purwakarta Gelar Dua Pelatihan

Peningkatan Kinerja OPD, Diskominfo Purwakarta Gelar Dua Pelatihan

2 hari ago
GPS Desak Kadin Coret Almer dari Bursa Calon Ketua Jabar

GPS Desak Kadin Coret Almer dari Bursa Calon Ketua Jabar

3 hari ago

Trending

Paskibra Jabar

Empat Calon Asal Jabar Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional

1 tahun ago
Pesan Ridwan Kamil kepada Lulusan FTMD ITB: Miliki Hidup yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Pesan Ridwan Kamil kepada Lulusan FTMD ITB: Miliki Hidup yang Bermanfaat untuk Masyarakat

2 tahun ago

Popular

Serikat Pekerja Geruduk Manajemen Kebun Binatang Bandung, TSI Bungkam soal Legalitas

Serikat Pekerja Geruduk Manajemen Kebun Binatang Bandung, TSI Bungkam soal Legalitas

1 bulan ago
Kejati Jabar Titipkan Aset Sitaan Bandung Zoo ke Perorangan, Jaksa Agung Muda Diminta Turun Tangan

Kejati Jabar Titipkan Aset Sitaan Bandung Zoo ke Perorangan, Jaksa Agung Muda Diminta Turun Tangan

4 minggu ago
YMT Kembali Kelola Bandung Zoo, Dukungan Tokoh Sunda Mengalir

YMT Kembali Kelola Bandung Zoo, Dukungan Tokoh Sunda Mengalir

2 minggu ago
Karyawan Bandung Zoo Bentrok dengan Red Guard

Karyawan Bandung Zoo Bentrok dengan Red Guard

4 minggu ago
Edukasi Konservasi Satwa, Bandung Zoo Adakan Pelatihan Junior Keeper

Edukasi Konservasi Satwa, Bandung Zoo Adakan Pelatihan Junior Keeper

3 minggu ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In