Categories: Sumbu Daerah

Janji Kompensasi PMK Mulai Dipertanyakan

ERASUMBU.COM: Pemerintah janjikan kompensasi untuk hewan ternak yang dipotong paksa atau mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Para Peternak sapi yang bergabung dalam Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) pun mulai mempertsnyakan janji tersebut.

Ketua KPSBU Dedi Setiadi menyampaikan, pemerintah akan memberikan kompensasi Rp10 juta per ekor sapi yang mati atau dipotong paksa akibat terpapar penyakit infeksi tersebut.
“Kami sudah mengirimkan data peternak dam jumlah sapi yang mati bangkar atau dipotong paksa karena PMK, ” tegasnya.

Dedi mengatakan data sapi yang mati bangkar dan dipotong paksa telah dikirim ke Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKNAS).

“Data dikumpulkan secara serentak, bersama dengan dinas-dinas peternakan di Jawa Barat,” ucapnya.
Namun hingga kini belum ada informasi dari pemerintah pusat, terkait waktu pencairan kompensasi.

Olin

Recent Posts

Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

BANDUNG, ERASUMBU.COM -  Ribuan warga Kota Bandung berasal dari berbagai komunitas, organisasi kemasyarakatan, LSM, dan…

2 hari ago

Serikat Pekerja Desak Kementerian LHK Segera Buka Kembali Bandung Zoo

BANDUNG, ERASUMBU.COM – Setelah hampir sebulan ditutup akibat konflik dualisme pengelolaan, Serikat Pekerja Kebun Binatang…

3 hari ago

Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

ERASUMBU.COM - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengingatkan warga bahwa potensi gempa dari Sesar Lembang…

1 minggu ago

Jadi Brand Ambasador Roscik, Ade Rai Ajak Konsumsi Lezat dan Sehat

JAKARTA, ERASUMBU.COM – Kehadiran  Ade Rai dan Hans sebagai brand ambasador Roscik Ayam Panggang Rotisserie…

3 minggu ago

HUT Ke-80 RI, 18.439 Narapidana Dapat Remisi

BANDUNG, ERASUMBU.COM – Sebanyak 18.439 narapidana memperoleh remisi dari negara pada HUT ke - 80…

4 minggu ago

Yan Rizal: Lahan Bandung Zoo Bukan Milik Pemkot Bandung

BANDUNG, ERASUMBU.COM - Gonjang ganjing lahan Bandung Zoo menarik perhatian publik. Salah satunya, sama juga…

4 minggu ago

This website uses cookies.