close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Jabar

Jawa Barat Miliki 42 Titik “Sport Tourism”

by Admin
23 Mei 2024
in Sumbu Jabar
Cycling de Jabar

Cycling de Jabar (dok)

Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM, KOTA BANDUNG — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat mendata  pada tahun 2021, wilayah Jabar terdapat 42 titik sport tourism yang potensial seluruhnya untuk dikembangkan. Ke-42 titik tersebut berada di 14 Kabupaten dan Kota di Jabar.

Menurut Kepala Dispora Jabar Asep Sukmana, 42 titik sport tourism  yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bandung Barat.  Tujuh titik lainnya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.

“Wilayah Jabar yang dijadikan tempat sport tourism semakin bertambah di setiap tahunnya sebagai akibat dari suksesnya penyelenggaraan olahraga di daerah pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Asep di Kota Bandung, Rabu (22/5/2024).

Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan, beberapa jenis yang masuk kategori sport tourism di Jabar difokuskan pada 11 jenis olahraga.

“Dalam rangka mengangkat sport tourism di Jawa Barat, ada 11 jenis olahraga yang dapat dilaksanakan berdasarkan karakteristik geografis yang dimiliki tiap daerah,” ungkapnya.

Asep menyebut, 11 jenis olahraga itu meliputi bersepeda, climbing, arung jeram, scuba diving, golf, surfing, hiking, triatlon, motokros, paralayang, dan lari.  Dari 11 jenis olahraga tersebut dapat dilaksanakan di beberapa kondisi geografis yang dimiliki Jabar, seperti pegunungan untuk hiking, lari, triatlon, bersepeda, dan climbing.

Kemudian laut untuk scuba diving, pesisir pantai untuk _surfing, dan triatlon. Lalu udara untuk paralayang, sungai untuk arung jeram, kawasan perkotaan untuk lari, golf, dan bersepeda. Sedangkan wilayah perbukitan untuk motorkros.

“Untuk tahun 2024, Pemerintah Provinsi Jabar fokus pada olahraga lari dan sepeda dalam rangka mengangkat sport tourism, di antaranya ada Jabar Run 10K dan Jabar Ultra di Kabupaten Kuningan, Cycling de Jabar yang rutenya dari Cirebon sampai Pangandaran,” jelasnya.

Dua jenis olahraga pada kegiatan tersebut, tambah Asep, memiliki banyak peminat dan komunitas baik di dalam maupun di luar Jabar.

“Biasanya para peminat atau komunitas tersebut selalu memiliki antusias untuk ikut serta dan ajang serupa akan dijadikan event schedule tahunan mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, Jawa Barat dengan wilayah yang luas memiliki banyak faktor dengan pesona tersendiri untuk digelar ajang sport tourism.

Pesona Jabar mempunyai banyak destinasi wisata dan bervariasi, seperti destinasi wisata alam sebanyak 1.436, wisata budaya 585, dan wisata buatan 758 serta keindahan gunung, laut, dan cekungan alam yang dapat memberikan pengalaman unik di setiap penyelenggaraan event yang berbeda tempat.

“Kemudian aksesibilitas di Jawa Barat lengkap, memiliki dua bandara internasional, 13 stasiun dan 130 kereta api, 13 pelabuhan, 9 jalan tol, dan 26 terminal tipe A dan B, yang memudahkan para wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Jabar,” jelasnya.

Alasan lainnya, menurut Asep, Jabar memiliki fasilitas akomodasi, tempat makan, dan travel lengkap di setiap daerah.  Jumlah hotel di Jabar sebanyak 1.874, homestay 458, restoran 1.635, kafe 639, biro perjalanan 369, pramuwisata 509, dan kendaraan umum 20.764, sehingga para peserta tidak akan kekurangan apapun selama mengikuti event di Jabar.

“Ekonomi kreatif dan wisata kuliner yang terus bertumbuh juga semakin menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk bereksplorasi di Jawa Barat,” pungkasnya.

Tags: Cylcling de Jabarolahragasport tourism
Previous Post

Cycling De Jabar 2024 jadi Stimulus Peningkatan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata

Next Post

Jabar Terus Kembangkan Objek Wisata “Eco Green Tourism”

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

11 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In