Ke IPB, Ridwan Kamil Ingin Mahasiswa Jadi bagian Succes Story

ERASUMBU.COM Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berpesan kepada mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) agar menjadi bagian dari succes story Indonesia Emas di 2045. Sehingga pola pikir dan sensitivitas merespons peluang di masa depan harus terus dipertajam.

Begitupun persoalan digital, pendidikan, dan hilirisasi ekonomi juga harus menjadi perhatian mahasiswa IPB khususnya, serta mahasiswa pertanian pada umumnya.

“Indonesia tidak boleh gagal sebagai negara satu-satunya yang 70 persen berusia muda di 2045, momentumnya tidak datang dua kali yang namanya bonus demografi,” kata Ridwan Kamil di kampus IPB Dramaga, Minggu  (13/8/2023).

Dia berharap mahasiswa IPB menjadi garda terdepan dalam memegang kendali untuk merealisasikan Indonesia negara adidaya 2045.

Momentum Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia harus dijadikan tonggak awal dalam mengawal perjalanan panjang menuju kejayaan. Emil meminta mahasiswa IPB menjadi yang terdepan mengampanyekan kebhinekaan di Indonesia.

“Jangan melihat perbedaan sebagai kebencian untuk menjadikan Indonesia negara rangking 4 di dunia pada 2045. Pola pikir terbuka harus jadi pedoman. Aplikasikan ilmu Anda dan sambil bersiap dengan tantangan masa depan. Tetap produktif, itulah yang harus dilakukan oleh generasi Z,” kata dia.

Sejak 2021, Pemprov Jabar menggulirkan Petani Milenial Juara. Dari jumlah pendaftar 8.996 peserta lolos 1.772 peserta, telah berhasil diinaugurasi sebanyak 1.249 peserta pada awal tahun 2022.

Di tahun kedua, dari jumlah pendaftar sebanyak 20.894 peserta, telah lolos seleksi sebanyak 5.658 peserta dengan target akhir inagurasi sebanyak 5 ribu petani milenial di tahun 2023.

Selama kurun waktu 2021-2022, petani milenial sudah memiliki usaha sebanyak 4.432 orang , dan yang merintis usaha 2.690 orang.

Dalam cetak biru, program Petani Milenial di Jabar 2021-2024 bersifat komprehensif dari hulu ke hilir. Mencakup pertanian, perikanan, dan kehutanan demgan tujuan meningkatkan
ketersediaan pangan, mengurangi pengangguran, serta regenerasi dan meningkatan kesejahteraan petani.

(LIN)