KSR PMI Berbagi Pengalaman di Hari Palang Merah Internasional

ERASUMBU.COM, KOTA BANDUNG;  Setiap 8 Mei, dunia memperingatinya sebagai Hari Palang Merah Internasional. Tanggal ini adalah perayaan kelahiran pendiri Komite Palang Merah Internasional Henry Dunant yang lahir pada 8 Mei 1828.

Berkat peran Henry Dunant, hampir di seluruh dunia memiliki Palang Merah. Termasuk juga di Kota Bandung yang memiliki Palang Merah Indonesia.

Salah satu yang menarik di PMI Kota Bandung adalah Korps Sukarelawan (KSR). Sebagain besar anggota KSR PMI Kota Bandung adalah anak muda yang berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi penderitaan, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Didirikan pada tahun 1955, KSR PMI Kota Bandung memiliki sejarah yang membanggakan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat, termasuk penanggulangan bencana, penanganan medis darurat, dan inisiatif kesehatan masyarakat.

Salah satu anggota relawan KSR PMI Kota Bandung, Nurlaela Sari menceritakan keterlibatan di PMI kota Bandung. Berawal dari rasa ingin tahu yang sederhana memicunya untuk terlibat dalam kegiatan sukarela PMI.

“Saya terlibat awalnya iseng baca flyer tentang sukarelawan. Saya baca kop sukarela PMI dan di sana ada kegiatan kegiatan seperti turun ke bencana dan kecelakaan lalu lintas. Di situ saya tertarik untuk menjadi seorang sukarelawan,” katanya.

Sebelumnya aktif di organisasi lain, Nurlaela merasakan perbedaan signifikan saat bergabung dengan KSR PMI.

“Saya menemukan bahwa sukarelawan di sini diperlakukan secara profesional dan diberikan fasilitas pelatihan yang memadai. Itu yang membuat saya semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi yang berarti,” tuturnya.

KSR PMI Kota Bandung

Pengalaman yang paling berkesan bagi Nurlaela adalah ketika terlibat dalam upaya tanggap bencana longsor di Cimanggung Sumedang. Di tengah kesehariannya sebagai relawan keselamatan lalu lintas, transisi ke zona bencana menghadirkan tantangan baru.

“Apalagi saat itu masih dalam masa pandemi Covid-19,” kata Nurlaela.

Sedangkan anggota KSR PMI kota Bandung lainnya, Saddam Adri Perdana mengungkapkan motivasi awal saat ingin menjadi anggota KSR PMI kota Bandung.

“Saya ingin menjadi orang yang lebih bermanfaat. Pelayanan PMI kota Bandung ini sangat baik sehingga saya tertarik juga untuk mengembangkannya. Itu juga bisa meningkatkan kemampuan saya untuk membantu masyarakat sekitar,” akunya.

Meski siap membantu di saat terjadi bencana, Nurlaela dan Saddam sangat berharap tidak terjadi bencana dalam bentuk apapun. (vid.job)**

Admin

Recent Posts

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

ERASUMBU,COM –  Telkom University menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di kawasan Gua Buniayu, Sukabumi, Jawa…

9 jam ago

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

Erasumbu.com – Gelaran AHY Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) membludak. Event perdana…

1 minggu ago

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

Erasumbu.com – Banjir yang melanda kawasan dataran tinggi Lembang pada Kamis (24/10) kembali menegaskan lemahnya…

2 minggu ago

Di Era AI, ASPIKOM Tegaskan Pentingnya Etika dan Literasi Digital

Erasumbu.com — Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah…

2 minggu ago

PRSSNI Jabar dan Stikom Bandung Kerja Sama Siapkan Pelatihan Era Digital

Erasumbu.com – Di tengah pesatnya perkembangan media digital, profesi penyiar radio kini dituntut memiliki kompetensi…

2 minggu ago

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

erasumbu.com  — Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Bandung tragedi Timothy Anugrah…

2 minggu ago

This website uses cookies.