Meijilano Matiin Muhammad Raih Empat Medali Emas di O2SN SD Kota Cimahi

Meijilano Matiin Muhammad (kedua dari kanan) bersama panitia O2SN, Cimahi, Rabu (22/5/2024).

ERASUMBU.COM, KOTA CIMAHI — Meijilano Matiin Muhammad, siswa SDN Baros Mandiri 1 ini berhasil meraih menyapu bersih empat medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD se-Kota Cimahi. Kejuaraan bergengsi yang diadakan di Kolam Cempaka, Cimahi Utara, pada Rabu (22/5/2024), diikuti oleh lebih dari 50 sekolah dasar dari seluruh kota Cimahi. Ajang ini bertujuan untuk memilih perwakilan yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Meijilano tampil luar biasa dalam empat nomor perlombaan yang diikutinya. Pada kategori 50 meter gaya bebas, ia mencatatkan waktu impresif 31,30 detik. Di nomor 50 meter gaya dada, Meijilano kembali menunjukkan kehebatannya dengan waktu 41,57 detik. Tidak berhenti di situ, ia juga memenangkan 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 39,23 detik dan mengakhiri dengan prestasi di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 34,15 detik.

Prestasi luar biasa ini tidak hanya mengharumkan nama SDN Baros Mandiri 1, tetapi juga membanggakan seluruh warga Kota Cimahi. Dengan raihan empat medali emas tersebut, Meijilano memastikan dirinya sebagai perwakilan Kota Cimahi dalam ajang O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat.

Meijilano Matiin Muhammad bersama guru olahraga SDN Baros Mandiri 1.

Guru Olahraga SDN Baros Mandiri 1, Syafitri, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Meijilano. “Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari Meijilano serta dukungan penuh dari guru-guru dan orang tua. Kami berharap Meijilano dapat terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah serta Kota Cimahi di tingkat provinsi nanti,” ujarnya.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI/Sederajat merupakan ajang untuk menjaring talenta di bidang olahraga dari kalangan peserta didik SD/MI/Sederajat. O2SN diselenggarakan secara bertingkat, mulai dari daerah hingga nasional, untuk memilih peserta terbaik dari 38 provinsi. Mekanisme bertingkat ini memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial.

Admin