ERASUMBU, BANDUNG – Arus lalu lintas di Jawa Barat melonjak drastis pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2/4/2025), terutama di jalur menuju destinasi wisata seperti Puncak, Bandung, dan jalur Trans-Jawa. Kendaraan roda dua mendominasi lonjakan ini, menyebabkan kepadatan di berbagai ruas jalan.
Di Puncak, Bogor, kepadatan arus kendaraan diatasi dengan sistem one way dari Jakarta menuju Puncak, sementara di Tol Jagorawi diterapkan rekayasa lalu lintas contra flow. Meski begitu, antrean kendaraan tetap terjadi di titik rawan seperti Simpang Gadog dengan panjang antrean hingga 2 kilometer.
Untuk mengantisipasi arus balik, sistem one way diberlakukan dari arah timur menuju barat. Pengendara diimbau untuk mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan.
Lonjakan Lalu Lintas di Tol Cipularang dan Padaleunyi
Data mencatat peningkatan signifikan di Tol Cipularang pada 1 April 2025. Sebanyak 70.761 kendaraan masuk, naik 18,17 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan yang keluar mencapai 60.667 kendaraan, naik 43,99 persen dari hari sebelumnya.
Tol Padaleunyi juga mengalami lonjakan tajam. Jumlah kendaraan yang masuk melonjak 104,2 persen menjadi 331.438 kendaraan, sedangkan kendaraan keluar meningkat 3,42 persen menjadi 190.079 kendaraan.
Motor Kuasai Jalanan di Jalur Mudik
Data Traffic Counting Lidar menunjukkan dominasi kendaraan roda dua di berbagai jalur mudik.
- Jalur Pantura: Lalu lintas naik 16,1 persen, didominasi motor 69,6 persen.
- Jalur Tengah: Kenaikan 25,5 persen, motor mendominasi 67,9 persen.
- Jalur Selatan: Peningkatan 18,8 persen, motor mencapai 57,2 persen.
- Jalur Wisata: Naik 22,7 persen, dengan motor 65,2 persen.
Meningkatnya penggunaan sepeda motor menjadi sorotan utama dalam lonjakan arus mudik tahun ini. Pengendara diminta lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.***