Pacu Kinerja Desa dan Kelurahan, DPMD Jabar Gelar Lomdeskel

ERASUMBU.COM: Lima desa dan lima kelurahan menjalani tahap ekspose Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 setelah melalui tahap administrasi pekan lalu.

Kegiatan ini dimulai pada Rabu (14/6) di Aula Gedung PKK Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta No. 468 Kota Bandung.

Sekretaris DPMD Jabar Pupun Saefunudin mengatakan bahwa Lomdeskel menjadi salah satu tahapan evaluasi kinerja desa dan kelurahan.

“Lomdeskel juga digelar untuk mempublikasikan capaian desa dan kelurahan dalam kurun waktu satu tahun sekaligus sebagai media apresiasi dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” kata Pupun saat membuka kegiatan itu.

Lima desa dan kelurahan yang berhasil lolos tahap administrasi diumumkan secara resmi di akun media sosial DPMD Jabar sebagai penyelenggara Lomdeskel tingkat provinsi.

Adapun lima kelurahan dan desa itu, yakni Kelurahan Jatirangga dari Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Kelurahan Situmekar dari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Kelurahan Cibeber dari Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kelurahan Sukamiskin dari Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, serta Kelurahan Tanah Baru dari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.

Untuk penyelenggaraan ekspose kategori desa akan dilaksanakan pada Kamis (15/6) dan diikuti Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Desa Cinta dari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut, Desa Sukamaju dari Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Desa Taringgul Tonggoh dari Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, dan Desa Luragungtonggoh dari Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan.

“Persaingan pada tahap ekspose ini akan semakin ketat mengingat para peserta merupakan desa dan kelurahan terbaik yang telah melewati tahap penilaian administrasi,” kata dia.

Tahap ekspose ini merupakan kesempatan bagi para peserta untuk memaparkan gambaran dan informasi secara langsung dan mengklarifikasi secara lebih detail kepada tim penilai mengenai kondisi, potensi, keunggulan, inovasi, serta informasi lainnya.

“Peserta akan dinilai dari berbagai unsur, di antaranya pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, kemampuan menyampaikan paparan di hadapan dewan juri, serta kesesuaian program peserta dengan isu strategis yang menjadi tema Lomdeskel 2023 ini yaitu kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting,” kata dia.

(RIZ)