ERASUMBU.COM — Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM., menggelar Rilis Akhir Tahun Polda Jabar 2023 di Mapolrestabes Bandung Jumat (29/12/2023).Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Bariza Sulfi, S.IK. Beserta PJU Polda Jabar dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, SIK., M.Si., M.HAN beserta PJU, dan para wartawan Pokja Polda Jabar.
Akhmad menguraikan, terdapat peningkatan perkara di tahun 2023 sebanyak 991 atau naik 4,65 persen. Kenaikan tersebut disinyalir karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal setelah Covid-19 di tahun sebelumnya. Dari data tindak pidana jumlah tindak pidana tahun 2022 sebanyak 21.329 perkara sedangkan tahun 2023 sebanyak 22.310 Perkara.
“Jumlah perkara di tahun 2023 naik 4,56 persen, diduga karena suasana aktivitas masyarakat kembali normal,” kata Akhmad.
Begitu pula kasus korupsi selama tahun 2021 hingga 2023, lanjut Akhamd, terdapat 167 kasus dengan tersangka sebanyak 153 orang. Total hasil korupsi yang diamankan dan dikembalikan kepada negara sebanyak Rp106.903.304.833 (Seratus Enam Milyar Sembilan Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Empat Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah).
“Kami melalui Ditreskrimsus Polda Jabar juga telah berhasil mengungkap korupsi dana insentif nakes Covid-19 Di UPTD RSUD Pelabuhanratu, Sukabumi yang merugikan negara sebesar Rp5,4 milyar,” paparnya.
Sementara itu, terkait pelayanan dan citra presisi Kepolisian Daerah Jabar, Akhmad mengungkapkan, pihaknya berhasil meraih penghargaan sebagai pelaksana terbaik Quick Wins Presisi 2023. Penghargaan langsung diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M.
Lebih lanajut Akhmad mengungkapkan jumlah personel di tahun 2023 sebanyak 29.290 orang. Dari standar kebutuhan personel Polri di Polda Jabar baru terpenuhi sekitar 64,6 persen. Polda Jabar nasih kekurangan personel sebanyak 16.024 orang. Sedangkan untuk menjalankan tugas kepolisian, Polda Jawa Barat memiliki kendaraan dinas sebanyak 14.498 unit dengan tambahan 53 unit di tahun 2023.
“Beberapa operasi mendapat apresiasi dari masyarakat luas, di antaranya Operasi Ketupat 2023 untuk mendukung kegiatan mudik dan aktifitas Ramadhan. Selain mendapat apresiasi dari Presiden dan Kapolri, Operasi Bacuya Lodaya 2023 mendapat apresiasi masyarakat karena selama berjalan operasi, situasi aman dan kondusif. Saat ini operasi yang sedang berjalan adalah operasi Lilin Lodaya 2023 untuk pengamanan Natal Dan Tahun Baru 2024,” tegasnya.
Pada Kesempatan tersebut, Pula Kapolda Jabar menyampaikan Daerah yang menjadi rawan kecelakaan seperti daerah Ciamis, Tol Cipali, Tol Padalarang. Data pelanggaran tahun 2023 sebanyak 33.506 pelanggaran lalu-Lintas dan ditindak melakui Etle. Untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan, Polda Jawa Barat telah menggelar 21 unit Etle statis, 1 Unit Etle Potabel, 2000 Unit Etle Mobile. (Martin/ISN)
