ERASUMBU, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan skema bantuan untuk keluarga ABK (anak berkebutuhan khusus). Bantuan ini bentuk komitmen dan dukungan bagi ABK dari kalangan tidak mampu melalui program sosial.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat berkunjung ke Yayasan Abimata Center Indonesia di Lantai 5 D Botanica Mall, Jalan Dr. Djundjunan, Senin, 9 Juni 2025.
“Banyak orang tua dari ABK yang harus meninggalkan pekerjaan demi fokus mengurus anaknya. Mereka ini justru menjadi perhatian utama kami,” kata Erwin.
Ia menuturkan, Pemkot Bandung saat ini tengah mendata keluarga dengan ABK menggunakan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut menjadi dasar kebijakan dan skema bantuan keluarga ABK
BACA JUGA: Jalur Domisili dan Zonasi di SPMB Bandung, Apa Bedanya?
Menurut Erwin, beban keluarga ABK tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga psikologis dan sosial. Tak sedikit orang tua yang mengalami tekanan berat, bahkan ada yang harus menghadapi perceraian karena kesulitan dalam menghadapi kondisi anak.
“Banyak yang datang ke saya, menangis, minta bantuan karena suaminya pergi. Ini situasi nyata. Karena itu pemerintah perlu hadir memberikan solusi dan membuat skema bisa bantuan untuk keluarga ABK,” ungkapnya.
Ia menyebut, Dinas Sosial Kota Bandung akan menjadi leading sector untuk mengembangkan dukungan yang berkelanjutan bagi keluarga ABK.
Selain itu, Pemkot Bandung juga akan mendorong penyaluran ABK ke sekolah formal maupun sekolah luar biasa (SLB) sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Erwin sangat mengapresiasi kepada para guru dan pengasuh di Yayasan Abimata Center yang sabar mendampingi dan mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Ia meyakini, mereka yang ikhlas menjalani peran ini akan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan.
“Ibu-ibu yang mendampingi anak ABK adalah sosok luar biasa. Apa yang Tuhan berikan pasti sesuai dengan kemampuan kita. Saya yakin ibu-ibu di sini adalah orang-orang kuat,” ucapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Erwin menyerahkan bantuan secara pribadi sebesar Rp5 juta kepada pihak yayasan.
Ia berharap bantuan itu bisa meringankan kebutuhan operasional dan memberikan manfaat langsung kepada anak-anak.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sistem perlindungan dan pemberdayaan bagi keluarga ABK.
“Saya doakan semua yang hadir di sini hari ini mendapat keberkahan dan rezeki yang istimewa. Insyaallah perjuangan ini tidak sia-sia,” ungkapnya. (rob/imn)**