close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 15, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Jabar

Petani Program Desa Digital Jadi Direktur Utama Pertanian Modern Dulu disubsidi, sekarang berdikari

by Admin
13 Mei 2023
in Sumbu Jabar
Petani Program Desa Digital Jadi Direktur Utama Pertanian Modern Dulu disubsidi, sekarang berdikari
Share on FacebookShare on Twitter

Kota Bandung, erasumbu.com,- Berkat kegigihan dan tekad yang kuat untuk membangun pertanian modern (smart farming), Ade Rukmana berhasil menjadi Direktur Utama Koperasi Produsen Agronative Pratama Indonesia (KPAPI) yang berada di kawasan Desa Tani, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Mang Ade sapaan Ade Rukmana merupakan penerima manfaat program Desa Digital Jawa Barat 2021. Melalui program ini, Pemda Provinsi Jabar memberikan pelatihan dan subsidi sewa alat pertanian berbasis IoT selama satu tahun berkolaborasi dengan sejumlah mitra dalam hal ini Habibi Garden salah satu perusahaan startup di bidang teknologi pertanian.

Sebelum pindah ke kawasan Desa Tani, lahan pertanian Mang Ade berada di kawasan Serenity Farm, Desa Cibodas dengan luas lahan pertanian yang masih belum seluas kawasan Desa Tani.

Namun seiring waktu, hasil pertanian dari Serenity Farm terus mengalami kenaikan sehingga lahan pertaniannya dipindahkan dan digabungkan ke kawasan Desa Tani yang menjadi lokasi pertanian terpusat dari kelompok tani dan Koperasi Agronative.

Di kawasan Desa Tani, Mang Ade mengajak para petani lain memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas hasil tani dan mengefisiensi biaya produksi.

Perwakilan Tim Marketing Desa Tani Dadan mengatakan, di lahan seluas 10 hektare, pihaknya mengomando 50 orang petani, 30 orang di antaranya telah menggunakan IoT seperti smart irrigation dan pemupukan otomatis sehingga penggunaan air dan pupuk menjadi lebih tepat guna dan efektif.

“Saat ini, Alhamdulillah, di Desa Tani sudah ada 50 orang petani, 30 di antaranya telah menggunakan IoT, sementara 20 orang lagi masih menunggu investor untuk pembiayaan teknologinya,” ucap Dadan di kawasan Desa Tani.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, perkembangan program smart farming yang dipimpin oleh Mang Ade sebagai bukti nyata kalau sektor pertanian menjadi sektor yang tetap tumbuh di masa pandemi COVID-19, bahkan mengalami peningkatan kinerja ekspor hingga 14 persen.

Ika juga mengatakan, keberhasilan Mang Ade adalah salah satu tujuan dari program Desa Digital Jawa Barat, yang menciptakan kemandirian bagi petani dalam memanfaatkan inovasi teknologi IoT untuk masa depan pertanian di Jawa Barat.

“Goal dari Desa Digital bukan sekadar memberikan subsidi sewa alat pertanian berbasis IoT, tetapi para petani diharapkan dapat menunjukkan kemandirian mereka, bahkan mampu meng-influence (mempengaruhi) para petani lain untuk menggunakan teknologi IoT, seperti yang dilakukan oleh Mang Ade,” ucap Ika.

Diskominfo Jabar pun mendampingi Senior Technology Advisor sekaligus ex-Chief Technology Officer World Bank Group, Lesly Goh dan Global Lead for Data and Digital Agricultural World Bank Group, Parmesh Sah, berkunjung ke kawasan Desa Tani untuk mencari best practice implementasi teknologi IoT dalam bidang pertanian di Indonesia.

Lesly dan Parmesh menilai Desa Digital Jawa Barat sebagai program yang berhasil menghadirkan teknologi IoT pada sektor pertanian. Bahkan Parmesh memberikan pandangannya terhadap potensi program Desa Digital di Jawa Barat.

“Sebuah program yang sangat menjanjikan, di mana pemerintah benar-benar berinovasi dalam membangun platform dan ekosistem pembangunan digital bagi desa-desa yang belum tersentuh teknologi digital,” kata Parmesh.

Parmesh menambahkan, program Desa Digital tak hanya berpotensi besar untuk diterapkan di Indonesia, tetapi juga berpotensi diterapkan di seluruh dunia, “_I think it has potential for the whole of Indonesia and the rest of the world,” ucapnya.

Kunjungan Lesly dan Parmesh ke Desa Tani disambut baik oleh pengurus inti Agronative. Mereka saling berdiskusi mengenai smart farming. Beberapa pengurus pun membagikan pengalaman mereka mengenai dampak teknologi IoT pada hasil pertanian mereka.

Dadan juga memaparkan komoditas yang ada di Desa Tani sendiri yaitu ada tomat beef, buncis kenya, romaine lettuce, dan horrenzo.

“Dampaknya, mengurangi pemakaian pupuk dan air, yang sebelumnya memerlukan biaya satu juta rupiah, sekarang menjadi lima ratus ribu rupiah. Untuk hasil panennya Alhamdulillah meningkat, misalnya yang awalnya dari satu pohon dapat menghasilkan 3 kilogram tomat beef, sekarang menjadi 6 kilogram. Kualitas pun lebih bagus, daun menjadi lebih hijau dan warna tomat semakin menyala,” ucap Dadan.

Sebelum ke Desa Tani, Lesly dan Parmesh berkunjung ke Jabar Command Center (JCC), berdiskusi bersama Tribe Lead of Citizen Engagement and Services Jabar Digital Service, Dyana C. Jatnika, tim Desa Digital, dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, mereka saling memberi perspektif soal peran teknologi dalam pembangunan perdesaan.

Tags: digitalisasiJabarModernPetaniProgram DesaRidwan Kamil
Previous Post

Desain Masjid Raya Islamic Center Jatim, Ridwan Kamil Dapat Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

Next Post

Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Bucinfest Nikah Massal di Kota Bekasi, Sebanyak 300-an pengantin dapat wejangan khusus

Recommended

inDrive Kampanye Bagi-bagi Hadiah Mobil untuk Warga Bandung

inDrive Kampanye Bagi-bagi Hadiah Mobil untuk Warga Bandung

1 hari ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

1 hari ago

Trending

Dampak Dualisme Manajemen, Siamang di Bandung Zoo Mogok Makan

Dampak Dualisme Manajemen, Siamang di Bandung Zoo Mogok Makan

4 hari ago
JMSI Jabar

Media Lokal Tak Dapat Dukungan Pemerintah, JMSI Jabar Temui Gerindra

6 hari ago

Popular

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

Kolaborasi Komunitas Motor dan Dispora Bangkitkan Semangat Pemuda

2 minggu ago
Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

Tel-U dan UMKM Schouten Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berbasis AI

2 minggu ago
ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

ALZI dan FK UPI Ajak Waspadai Demensia Sejak Dini

2 minggu ago
Wagub Jabar: Pesawat N219 Siap Dikerahkan untuk Tanggap Darurat Bencana

Wagub Jabar: Pesawat N219 Siap Dikerahkan untuk Tanggap Darurat Bencana

2 minggu ago
PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

PTDI-Intercrus Kembangkan Taksi Udara Ramah Lingkungan

1 hari ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In