close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Sumbu Berita

Polemik Penangkapan Direktur Pemberitaan JAK TV, Ancaman bagi Kebebasan Pers?

by Admin
23 April 2025
in Sumbu Berita
Polemik Penangkapan Direktur Pemberitaan JAK TV, Ancaman bagi Kebebasan Pers?
Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU, BANDUNG – Penangkapan Direktur Pemberitaan JAK TV oleh Kejaksaan Agung atas tuduhan menghalangi penyidikan kasus korupsi menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan jurnalis dan pegiat kebebasan pers. Peristiwa ini bukan hanya soal dugaan pidana, tetapi juga menyentuh jantung demokrasi: kebebasan pers dan fungsi kontrol media terhadap kekuasaan.

Tuduhan “merintangi penyidikan” yang dialamatkan kepada JAK TV perlu dikaji dengan hati-hati. Menurut Ilmi Hatta, jurnalis senior sekaligus pendiri Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat, jika berita yang disiarkan JAK TV disusun berdasarkan fakta dan melalui proses verifikasi, maka hal itu adalah bagian dari kerja jurnalistik yang sah dan dilindungi Undang-Undang Pers. “Pers tidak bisa dihambat hanya karena menyentuh isu sensitif. Tapi kalau memang ada bukti kuat perintangan, proses hukumnya harus transparan agar tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya prosedur hukum yang adil. Dalam proses penangkapan, aparat wajib menjunjung tinggi asas due process of law—hak atas bantuan hukum, proses pengadilan yang terbuka, dan asas praduga tak bersalah. “Kejaksaan Agung harus memastikan bahwa proses hukum ini tidak dipakai sebagai alat represi,” tambah Ilmi.

Yang menjadi keprihatinan lebih dalam adalah pendekatan represif yang diambil dalam kasus ini. Seharusnya, sengketa antara media dan aparat hukum diselesaikan lebih dulu melalui mekanisme mediasi di Dewan Pers, sesuai amanat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. “Dewan Pers punya mandat untuk membedah apakah sebuah berita melanggar kode etik atau tidak. Penangkapan bukan solusi awal,” jelas Ilmi.

Lebih jauh, ia mengingatkan tentang potensi munculnya chilling effect atau efek jera bagi media lain. Jika jurnalis takut memberitakan kasus besar karena ancaman kriminalisasi, maka fungsi pers sebagai pengawas publik akan melemah. “Ini berbahaya bagi demokrasi. Kalau pers takut, siapa lagi yang mengawasi kekuasaan?” kata Ilmi.

Untuk itu, Ilmi menyerukan tiga hal penting: Kejaksaan Agung perlu membuka klarifikasi publik atas alasan penangkapan, redaksi JAK TV harus diberi ruang membela diri sesuai mekanisme UU Pers, dan Dewan Pers harus dilibatkan untuk menilai jika ada dugaan pelanggaran etik.

“Pers bukan musuh penegak hukum, tapi mitra dalam menjaga transparansi. Jangan sampai kebebasan pers dikorbankan oleh tafsir hukum yang keliru,” tutup Ilmi.

Tags: Ilmi HattaJAK TVKejaksaan AgungKorupsipenangkapan
Previous Post

UNPAS Buka 12 Jalur Masuk di PMB 2025, Termasuk Jalur Hafidz dan Hybrid Learning

Next Post

Bangunan Melanggar, Burger Bangor Surya Sumantri Dibongkar

Recommended

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

2 jam ago
AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

1 minggu ago

Trending

Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago

Popular

Banjir Lembang menjadi bukti lemahnya tata kelola wilayah di kawasan Bandung Utara.

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

2 minggu ago
SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

2 minggu ago
KDM

KDM Dorong Digitalisasi Museum di Jawa Barat untuk Tarik Minat Generasi Muda

1 tahun ago
Rizki Ramadhi Putra

Struktur DPW Gelora Jabar Akan Libatkan 60 Persen Anak Muda

8 bulan ago
Geulisan

Disdik Kota Bandung Luncurkan “Gelisan” untuk Indonesia Emas 2045

1 tahun ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In