Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal, dan CEO Heggemann, Christian Howe bersalaman usai menandatangi kontrak di Jakarta, Rabu (11/06)
ERASUMBU, JAKARTA — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani Framework Agreement (FA) dengan perusahaan teknologi kedirgantaraan asal Jerman, Heggemann, dalam rangka pengembangan komponen pesawat CN235-220. Penandatanganan dilakukan pada hari pertama pameran pertahanan terbesar di Indonesia, Indo Defence 2024 Expo & Forum, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kesepakatan ini menandai langkah strategis PTDI dalam memperkuat kemampuan manufaktur dalam negeri, khususnya untuk pengembangan landing gear dan engine air intake pesawat CN235-220. Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal, dan CEO Heggemann, Christian Howe.
“Melalui kolaborasi ini, PTDI terus berkomitmen membangun ekosistem dirgantara yang kuat dan mandiri. Sinergi dengan mitra internasional seperti Heggemann akan mempercepat penguasaan teknologi strategis dan menjaga daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujar Moh Arif Faisal.
Kerja sama antara PTDI dan Heggemann merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan mengurangi ketergantungan pada komponen impor. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa PTDI serius dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional dan memperkuat rantai pasok lokal.
Dengan pengembangan komponen strategis secara lokal, PTDI tidak hanya mendukung keberlanjutan produksi pesawat CN235-220, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar dirgantara global.
CN235-220 merupakan salah satu produk unggulan PTDI yang telah digunakan secara luas oleh berbagai negara, termasuk untuk keperluan militer, misi kemanusiaan, dan pengawasan maritim. Dengan dukungan teknologi manufaktur komponen dalam negeri, pesawat ini akan semakin kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar internasional.
Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk perluasan pasar serta alih teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan industri pertahanan dan dirgantara nasional.
ERASUMBU,COM – Telkom University menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di kawasan Gua Buniayu, Sukabumi, Jawa…
Erasumbu.com – Gelaran AHY Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) membludak. Event perdana…
Erasumbu.com – Banjir yang melanda kawasan dataran tinggi Lembang pada Kamis (24/10) kembali menegaskan lemahnya…
Erasumbu.com — Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah…
Erasumbu.com – Di tengah pesatnya perkembangan media digital, profesi penyiar radio kini dituntut memiliki kompetensi…
erasumbu.com — Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Bandung tragedi Timothy Anugrah…
This website uses cookies.