Sumbu Tekno

PTDI Kembangkan Komponen CN235-220 di Dalam Negeri

ERASUMBU, JAKARTA — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani Framework Agreement (FA) dengan perusahaan teknologi kedirgantaraan asal Jerman, Heggemann, dalam rangka pengembangan komponen pesawat CN235-220. Penandatanganan dilakukan pada hari pertama pameran pertahanan terbesar di Indonesia, Indo Defence 2024 Expo & Forum, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kesepakatan ini menandai langkah strategis PTDI dalam memperkuat kemampuan manufaktur dalam negeri, khususnya untuk pengembangan landing gear dan engine air intake pesawat CN235-220. Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal, dan CEO Heggemann, Christian Howe.

“Melalui kolaborasi ini, PTDI terus berkomitmen membangun ekosistem dirgantara yang kuat dan mandiri. Sinergi dengan mitra internasional seperti Heggemann akan mempercepat penguasaan teknologi strategis dan menjaga daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujar Moh Arif Faisal.

Dorong Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan Kurangi Impor

Kerja sama antara PTDI dan Heggemann merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan mengurangi ketergantungan pada komponen impor. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa PTDI serius dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional dan memperkuat rantai pasok lokal.

BACA JUGA: Disaksikan Presiden Prabowo, PTDI Teken Kontrak Penjualan 6 Helikopter Angkut Berat AW189

Dengan pengembangan komponen strategis secara lokal, PTDI tidak hanya mendukung keberlanjutan produksi pesawat CN235-220, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar dirgantara global.

Pesawat CN235-220: Andalan Ekspor dan Kekuatan Dirgantara Nasional

CN235-220 merupakan salah satu produk unggulan PTDI yang telah digunakan secara luas oleh berbagai negara, termasuk untuk keperluan militer, misi kemanusiaan, dan pengawasan maritim. Dengan dukungan teknologi manufaktur komponen dalam negeri, pesawat ini akan semakin kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar internasional.

Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk perluasan pasar serta alih teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan industri pertahanan dan dirgantara nasional.

Admin

Recent Posts

Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

BANDUNG, ERASUMBU.COM -  Ribuan warga Kota Bandung berasal dari berbagai komunitas, organisasi kemasyarakatan, LSM, dan…

3 hari ago

Serikat Pekerja Desak Kementerian LHK Segera Buka Kembali Bandung Zoo

BANDUNG, ERASUMBU.COM – Setelah hampir sebulan ditutup akibat konflik dualisme pengelolaan, Serikat Pekerja Kebun Binatang…

4 hari ago

Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

ERASUMBU.COM - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengingatkan warga bahwa potensi gempa dari Sesar Lembang…

1 minggu ago

Jadi Brand Ambasador Roscik, Ade Rai Ajak Konsumsi Lezat dan Sehat

JAKARTA, ERASUMBU.COM – Kehadiran  Ade Rai dan Hans sebagai brand ambasador Roscik Ayam Panggang Rotisserie…

3 minggu ago

HUT Ke-80 RI, 18.439 Narapidana Dapat Remisi

BANDUNG, ERASUMBU.COM – Sebanyak 18.439 narapidana memperoleh remisi dari negara pada HUT ke - 80…

1 bulan ago

Yan Rizal: Lahan Bandung Zoo Bukan Milik Pemkot Bandung

BANDUNG, ERASUMBU.COM - Gonjang ganjing lahan Bandung Zoo menarik perhatian publik. Salah satunya, sama juga…

1 bulan ago

This website uses cookies.