ERASUMBU, BANDJNG – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat resmi meluncurkan Program Kirab Koin NU dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Kamis (19/09/2024). Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua Panitia HSN 2024, H. Arif Rahman, S.H., M.H., Ketua LAZISNU PWNU Jawa Barat, Qomarudin, S.T., serta perwakilan dari LAZISNU PCNU se-Jawa Barat.
Program Kirab Koin NU ini bertujuan memperkuat solidaritas dan kepedulian umat melalui penggalangan dana yang akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial, termasuk santunan bagi anak yatim. Dukungan penuh dari LAZISNU se-Jawa Barat menegaskan komitmen bersama untuk menjalankan program ini di seluruh cabang.
Serah terima program dilakukan secara simbolis dengan penyerahan kotak Koin NU, yang menjadi lambang semangat gotong royong dan kebersamaan umat. Ketua Panitia HSN 2024, H. Arif Rahman, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian dan kolaborasi untuk kesejahteraan umat.
“Program Kirab Koin NU ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Arif.
Program ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang akan memberikan dampak positif bagi umat dan bangsa, terutama dalam menyambut Hari Santri Nasional 2024.
PWNU Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan program ini, sebagai bentuk nyata penguatan semangat gotong royong dan kebersamaan.**
Erasumbu.com – Gelaran AHY Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) membludak. Event perdana…
Erasumbu.com – Banjir yang melanda kawasan dataran tinggi Lembang pada Kamis (24/10) kembali menegaskan lemahnya…
Erasumbu.com — Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah…
Erasumbu.com – Di tengah pesatnya perkembangan media digital, profesi penyiar radio kini dituntut memiliki kompetensi…
erasumbu.com — Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Bandung tragedi Timothy Anugrah…
This website uses cookies.