ERASUMBU.COM: Jawa Barat memiliki total Hewan ternak mencapai 12 ribu ekor, sementara total vaksin yang beredar dan telah diberikan hanya sebanyak 750 vaksin. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding populasi hewan yang rentan terpapar PMK. “Artinya, angka vaksinasi tetap lambat karena antara populasi hewan rentan dan vaksin sangat jauh rasio dan jumlahnya,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmas Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Supriyanto.
Meski kambing dan domba tidak termasuk subjek vaksinasi PMK, namun karena potensi penyebaran PMK sangat tinggi di wilayah itu, “Secara klinis dua jenis ternak ini tidak masuk subjek vaksin PMK, tapi populasinya mencapai 11 juta,” kata Supriyanto. Dia mencontohkan kasus yang terjadi di Kabupaten Garut. Meski tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, namun budaya adu Domba di sana dapat memicu terjadinya penyebaran PMK. Terbukti dengan tingginya kasus PMK di sana. “Penyebaran PMK ini bisa lewat perpindahan hewan, perpindahan orang dan perpindahan kendaraan (lalu lintas hewan),” kata Supriyanto.










