ERASUMBU, BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bersama Satgas PKL dan Satpol PP Provinsi Jawa Barat menertibkan sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Banda dan sekitarnya, termasuk area GOR Saparua, Kamis (17/4/2025).
Penertiban dilakukan untuk menata kembali kawasan publik agar tetap bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menegaskan bahwa Jalan Banda termasuk zona merah yang dilarang untuk aktivitas PKL, sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2011 dan Perda Nomor 9 Tahun 2019.
“Kami tidak ingin mempersulit pedagang, tapi ingin menata agar semua pihak merasa nyaman. Zona merah artinya tidak boleh ada aktivitas jualan,” ujar Rasdian saat memimpin penertiban di kawasan GOR Saparua.
Untuk kawasan Jalan Ambon yang termasuk zona kuning, pendekatan masih bersifat persuasif. Rasdian menyebut pihaknya telah berdiskusi dengan koordinator PKL agar ada komitmen menjaga kebersihan dan keteraturan.
“Setelah berjualan, lokasi harus bersih. Tidak boleh ada gerobak atau tenda yang ditinggal. Kami minta sistem yang teratur, termasuk waktu operasional dan larangan mendirikan bangunan permanen,” tambahnya.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Bandung, Yayan Ruyandi, menyebutkan bahwa penertiban melibatkan 210 personel gabungan, terdiri dari 185 anggota Satpol PP Kota Bandung dan 25 dari Satpol PP Jabar.
“Target operasi kami adalah Jalan Banda. Bila ditemukan PKL, langsung kami tertibkan. Selain itu, Jalan Ambon, Jalan Halmahera, dan Jalan Aceh juga masuk pemantauan, meski masih menunggu arahan lebih lanjut,” kata Yayan.
Penertiban dimulai pukul 16.00 WIB hingga 21.30 WIB, dilanjutkan patroli gabungan bersama unsur kewilayahan, termasuk kecamatan, kelurahan, Koramil, dan Polsek.
Dalam waktu dekat, Satpol PP Provinsi juga akan memasang plang larangan di area GOR Saparua sebagai penanda bahwa area tersebut merupakan aset milik Pemprov Jabar dan tidak boleh digunakan untuk berdagang.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari penataan berkelanjutan. Kami ingin kawasan ini tetap bersih, tidak kembali semrawut. Mari wujudkan Bandung yang aman, nyaman, dan tertib,” pungkas Yayan.
BANDUNG, ERASUMBU – Pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyebut tak lagi membutuhkan pers…
BANDUNG, ERASUMBU - Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025 resmi dibuka dan berlangsung meriah di…
BANDUNG, ERASUMBU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan…
BANDUNG, ERASUMBU - Kota Bandung terus berbenah mengatasi persoalan parkir liar yang kerap memicu kemacetan…
BANDUNG, ERASUMBU – Keterampilan berbicara di depan umum guna meyakinkan khalayak agar mengonsumsi produk yang…
JAKARTA, ERASUMBU — Teguh Santosa resmi kembali memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk periode…
This website uses cookies.