ERASUMBU, JAKARTA – Tersangka penipuan atasnamakan TASPEN (Persero) berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya pada Kamis (5/6) di Jakarta. Penangkapan ini merupakan hasil dari koordinasi intensif antara TASPEN dan aparat kepolisian dalam menindak kejahatan siber yang menyasar pensiunan dan ASN aktif.
Pelaku diduga menyebarkan informasi palsu serta menyamar sebagai perwakilan TASPEN melalui pesan instan, media sosial, hingga situs palsu. Tindakan ini menjadi bagian dari modus penipuan digital yang terus diwaspadai oleh perusahaan.
“Tersangka penipuan atasnamakan TASPEN ini sudah kami pantau sejak lama. Kami juga telah melaporkan ratusan akun mencurigakan ke KOMDIGI untuk ditindaklanjuti,” ujar Corporate Secretary TASPEN, Henra, dalam keterangan resminya.
Henra menegaskan, sistem informasi internal TASPEN tetap aman dan tidak mengalami kebocoran. Perusahaan juga memperkuat ketahanan digital dengan berkoordinasi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Direktorat Keamanan Informasi KOMDIGI.
“Kami tidak berdiam diri. TASPEN terus meningkatkan literasi digital peserta melalui edukasi, serta menjalin kerja sama erat dengan Bareskrim Polri dan Dewan Pers untuk mempercepat penanganan laporan,” tambah Henra.
BACA JUGA: Waspada! Penipuan Reservasi Hotel di Google
Edukasi Digital Ditingkatkan
Selain langkah teknis dan hukum, TASPEN juga menggencarkan edukasi publik melalui konten digital. Salah satu video edukatif perusahaan telah ditonton lebih dari 83 ribu kali di berbagai platform hingga akhir Mei 2025, mencerminkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap perlindungan data.
TASPEN juga menggelar kampanye nasional bertajuk #TahanPastikanLaporkan, yang mengajak peserta untuk tidak tergesa-gesa merespons informasi mencurigakan, memverifikasi melalui sumber resmi, dan melaporkan segala bentuk penipuan.
“Penangkapan pelaku penipuan atasnamakan TASPEN ini menunjukkan bahwa kejahatan siber tidak bisa dibiarkan. Kami akan terus mengawal proses hukum dan memperkuat sistem pencegahan agar kasus serupa tidak terulang,” tegas Henra.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir serta Polri, khususnya Polda Metro Jaya, atas dukungan dalam pengungkapan kasus ini. “Semoga seluruh pelaku bisa diungkap, sehingga tidak ada lagi peserta, khususnya pensiunan, yang menjadi korban,” tutupnya.