Sumbu Berita

YMT Kembali Kelola Bandung Zoo, Dukungan Tokoh Sunda Mengalir

BANDUNG, ERASUMBU — Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) resmi kembali memegang kendali penuh atas pengelolaan Bandung Zoo sejak 18 Juli 2025. Pengambilalihan ini menandai berakhirnya konflik kepengelolaan dengan pihak Taman Safari Indonesia (TSI), yang sempat menempati kawasan kebun binatang tersebut tanpa legalitas sejak Maret 2025.

Dengan berlandaskan akta notaris No. 41 Tahun 2024, YMT kini menjadi pengelola sah Bandung Zoo, kebun binatang yang terletak di Jalan Tamansari, Kota Bandung.

“Sejak 18 Juli 2025, seluruh oknum pekerja dari TSI telah meninggalkan area Bandung Zoo. Proses ini berlangsung dari tanggal 2 Juli hingga tuntas pada 18 Juli, didampingi dan dikawal langsung oleh jajaran pengurus, pembina, serta pengawas yang dimotori oleh Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD),” jelas Gantira Bratakusuma, cucu pendiri YMT sekaligus pembina yayasan.

Ia mengungkapkan bahwa proses transisi ini memang tidak lepas dari dinamika yang beragam, namun berhasil diselesaikan dengan cara yang damai dan profesional.

BACA JUGA: SPMD Desak Oknum TSI Tinggalkan Bandung Zoo, Rapat Manajemen Terganggu

Apresiasi untuk Para Sesepuh Sunda dan Tokoh Budaya

Dalam pernyataannya, Gantira menyampaikan apresiasi mendalam kepada para sesepuh dan tokoh masyarakat Sunda yang telah memberi dukungan moril maupun materil selama proses pengambilalihan berlangsung.

“Atas nama pengurus, pembina, pengawas YMT, keluarga besar Bratakusuma, serta segenap karyawan Bandung Zoo, kami mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh sesepuh dan tokoh Sunda. Terima kasih juga kepada LSM Kasundaan, perkumpulan pencak silat, para tokoh budaya dan seniman, teman-teman dari kampung adat, dan banyak pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu,” ujar Gantira.

Komitmen Kelola Bandung Zoo Secara Profesional

Gantira menegaskan bahwa YMT berkomitmen untuk mengelola Bandung Zoo secara profesional dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang izinnya masih berlaku hingga tahun 2033.

“YMT memiliki jajaran manajemen dan karyawan profesional di bidangnya masing-masing. Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada publik,” tegasnya.

Dengan kembalinya pengelolaan Bandung Zoo ke tangan YMT, masyarakat diharapkan dapat kembali menikmati fasilitas edukatif dan rekreatif kebanggaan Kota Bandung ini secara optimal.

Admin

Recent Posts

Abdimas di Gua Buniayu, Tel-U Terapkan AI untuk Promosi Wisata Alam

ERASUMBU,COM –  Telkom University menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) di kawasan Gua Buniayu, Sukabumi, Jawa…

6 jam ago

AHY Run 2025 di Bandung Membludak, AHY Harap Semoga Bisa Jadi Energi Positif

Erasumbu.com – Gelaran AHY Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025) membludak. Event perdana…

1 minggu ago

Banjir di Dataran Tinggi Lembang, Bukti Gagalnya KBB Kelola Kawasan Bandung Utara

Erasumbu.com – Banjir yang melanda kawasan dataran tinggi Lembang pada Kamis (24/10) kembali menegaskan lemahnya…

2 minggu ago

Di Era AI, ASPIKOM Tegaskan Pentingnya Etika dan Literasi Digital

Erasumbu.com — Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah…

2 minggu ago

PRSSNI Jabar dan Stikom Bandung Kerja Sama Siapkan Pelatihan Era Digital

Erasumbu.com – Di tengah pesatnya perkembangan media digital, profesi penyiar radio kini dituntut memiliki kompetensi…

2 minggu ago

SAPMA Bandung Desak Usut Kematian Timothy, Kampus dan Negara Gagal Lindungi Mahasiswa dari Bullying

erasumbu.com  — Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Bandung tragedi Timothy Anugrah…

2 minggu ago

This website uses cookies.