close
RCAST.NET
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 15, 2025
ERASUMBU
Advertisement
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam
No Result
View All Result
ERASUMBU
No Result
View All Result
Home Uncategorized

YPNI Gagas Monumen Perjuangan Soekarno Dibangun di Bandung

by Olin
6 Juni 2023
in Uncategorized
Share on FacebookShare on Twitter

ERASUMBU.COM: Yayasan Putera Nasional Indonesia (YPNI) menggagas pembangunan monumen perjuangan Soekarno di Kota Bandung Jawa Barat. Gagasan itu muncul dalam diskusi Peringatan Bulan Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung, Selasa (6/6/2023).

Hadir dalam diskusi itu Jurnalis Senior Yayat Hendayana, Ketua Kongres Sunda Avi Taufik Hidayat dan Kehormatan DPP Persatuan Alumni GMNI Andi Nitidisastro K.

Dalam diskusi bertajuk ‘Perlukah Dibangun Monumen Bung Karno di Bandung?’ itu, Ketua YPNI Pamriadi menilai bahwa pembangunan monumen Perjuangan Soekarno sebagai wujud penghargaannya terhadap sosok proklamator tersebut. Adapun lokasi monumen tersebut, yakni GOR Saparua di pusat Kota Bandung.

“Patungnya setinggi 22,3 Meter,” kata Pamriadi.

Dia memastikan bahwa pembangunan monumen itu tidak akan menggunakan uang negara meski terletak di kawasan milik Pemprov Jabar. Biaya pembangunan akan bersumber dari donasi berbagai pihak. “Berapapun biayanya, tidak akan sebanding dengan perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan negara kita,” kata dia.

Nantinya, monumen Perjuangan Soekarno akan menggambarkan sosok Bung Karno yang berdiri dengan satu tangan menunjuk ke atas. Konsep itu pun sudah disetujui putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

“Kita yakin dengan konsep monumen patung yang lebih muda, lebih menginspirasi bahwa memang perjuangan Bung Karno yang dimulai dari Bandung dan terkenal dengan Indonesia Menggugat hingga jadi presiden di Bandung,” kata dia.

Dia optimistis monumen ini akan menjadi karya yang baik dan membanggakan warga Jabar dan Indonesia. Pihaknya tengah mengajukan izin kepada Pemprov Jabar untuk menggunakan area GOR Saparua sebagai lokasi monumen.

Sementara itu Jurnalis Senior Yayat Hendayana mendukung rencana pembanunan monumen Perjuangan Soekarno di Kota Bandung. Kendati dianggap kurang seimbang dengan jasa Bung Karno semasa hidup.

“Tapi kita percaya ini niat baik dari anak muda yang ingin memberikan penghormatan kepada tokoh bernama Bung Karno,” kata Yayat.

Bagi dia, Bung Karno adalah motivator hebat yang dalam setiap kesempatan berpidato selalu membawa catatan baik lengkap maupun tidak lengkap. Yayat pun memiliki catatan tersendiri mengenai sosok Bung Karno.

“Jasa seorang Bung Karno bagi bangsa adalah jasa yang tetap dikenang sepanjang masa. Seorang proklamator yang dengan keberanian luar biasa menyatakan kemerdekaan,” kata dia.

Avi Taufik Hidayat menjelaskan alasan perlunya Monumen Perjuangan Soekarno dibangun di Kota Bandung. Salah satunya, ide nasionalisme yang muncul dari Kota Bandung. Maka cukup beralasan di Kota Bandung didirikan monumen karena nasionalisme dilahirkan di Bandung.

Alasan lainnya, lanjut dia, Kota Bandung adalah tempat lahirnya Marhaenisme yang digagas Bung Karno saat berusia 20 tahun. Saat berkeliling ke bagian Selatan Kota Bandung, Bung Karno dan bercakap-cakap dengan sosok petani berbaju lusuh bernama Marhaen yang sedang mencangkul sendirian di sebuah petak sawah.

“Dia melihat Marhaen ini beda dengan buruh dalam paradigma perlawanan terhadap kapitalisme. Buruh menjual tenaganya, kalau Marhaen masih punya alat produksi,” kata Avi.

Dukungan datang dari Andi Nitidisastro. Dia mengatakan, keberadaan Monumen Perjuangan Soekarno menjadi penting karena Bung Karno menemukan ideologi Marhaenisme di Kota Bandung. Dia menggambarkan sosok sang proklamator dalam beberapa poin.

“Kalau kita bicara Bung Karno kita pahami alur pikirnya. Bung Karno adalah sosok humanis, penuh kesadaran tinggi. Historis visioner selalu menyentuh sejarah peradaban. Bung Karno seorang analisis ilmiah logis, konsisten, berjiwa besar, karena ini beliau bisa berpikiran besar,” kata Andi.

(RIZ)

Tags: JabarmonumensaparuaSoekarno
Previous Post

Hingga 2024, Jabar Fokus Perbaikan Jalan

Next Post

Emil Minta Linmas Jaga Rumah Warga Saat Mudik

Recommended

Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

Ribuan Warga Gelar Aksi Bebersih Kota Bandung

13 jam ago
Serikat Pekerja Desak Kementerian LHK Segera Buka Kembali Bandung Zoo

Serikat Pekerja Desak Kementerian LHK Segera Buka Kembali Bandung Zoo

2 hari ago

Trending

Pemdaprov Jawa Barat Luncurkan SMART JABAR

Pemdaprov Jawa Barat Luncurkan SMART JABAR

2 tahun ago
Jadwal pasar murah jelang Ramadhan

Jelang Ramadhan, Disdagin Kota Bandung Jadwalkan Pasar Murah

3 tahun ago

Popular

Sekda Jabar Lantik Ribuan Pelajar, FOJB Cetak Pemimpin Muda Berkarakter Panca Waluya

Sekda Jabar Lantik Ribuan Pelajar, FOJB Cetak Pemimpin Muda Berkarakter Panca Waluya

1 bulan ago
Yan Rizal: Lahan Bandung Zoo Bukan Milik Pemkot Bandung

Yan Rizal: Lahan Bandung Zoo Bukan Milik Pemkot Bandung

4 minggu ago
Komitmen Kuat Menjaga Toleransi Di Jabar

Komitmen Kuat Menjaga Toleransi Di Jabar

2 tahun ago
YMT Kembali Kelola Bandung Zoo, Dukungan Tokoh Sunda Mengalir

YMT Kembali Kelola Bandung Zoo, Dukungan Tokoh Sunda Mengalir

2 bulan ago
Farhan Pastikan Solusi untuk Bandung Zoo Minggu Ini

Farhan Pastikan Solusi untuk Bandung Zoo Minggu Ini

1 bulan ago
  • Redaksi & Marketing
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022, ERASUMBU

No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbu Berita
  • Sumbu Nusantara
    • Sumbu Jabar
    • Sumbu Daerah
  • Sumbu Sospol
  • Sumbu Ekbis
  • Sumbu Tekno
  • Sumbu Ragam

Copyright © 2022, ERASUMBU

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In